TEMPO.CO, Dublin - Seorang pemotong rumput di Irlandia secara mengejutkan berhasil menemukan sebongkah mentega besar dengan berat sekitar 10 kilogram. Mentega yang diyakini berusia lebih dari 2.000 tahun dan masih bisa dimakan itu terkubur di Drakerath, Irlandia.
Jack Conway dari Maghera di Irlandia Utara menemukan mentega yang “berbau seperti keju” terkubur sedalam 3,6 meter saat sedang bekerja di daerah rawa gambut Emlagh pekan lalu.
Menurut laporan Straits Times, tanah rawa gambut sering digunakan untuk mengawetkan mentega, tapi para ahli mengklaim mentega itu dikubur sebagai persembahan kepada dewa untuk menjaga keamanan wilayah tersebut.
Asisten Penjaga Museum Bagian Antik Irlandia, Andy Halpin, mengatakan mentega itu ditemukan dalam area misterius yang pada zaman dahulu sulit dimasuki oleh siapa pun, yaitu di perbatasan tiga negara.
"Secara teori, mentega ini dapat dimakan, tapi kami tidak menyarankannya," kata Halpin.
Conway telah menghubungi Museum Provinsi Cavan yang kemudian memindahkan mentega itu ke Museum Nasional.
Kurator Museum Provinsi Cavan, Savina Donohoe, memberi tahu UTV Irlandia yang turut mengakui “benjolan besar” tersebut, bahkan kamar yang tempat benda itu disimpan berbau seperti keju.
Penemuan mentega seperti itu sering terjadi di Irlandia dan Skotlandia, yang kadang-kadang ditemukan dalam wadah kayu atau tempat persembunyian hewan untuk melestarikan keasliannya.
MASHABLE | STRAITS TIMES | YON DEMA
Berita terkait
Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran
3 hari lalu
Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas
8 hari lalu
Victoria Beckham dan David Beckham telah menjalin kisah cinta selama lebih dari 2 dekade. Ini kisah perjalanan cinta Posh Spice dan Si Bola Emas.
Baca SelengkapnyaAktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna
10 hari lalu
Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976
Baca SelengkapnyaDekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina
15 hari lalu
Irlandia selangkah lebih dekat mengakui negara Palestina. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pun menyatakan ingin melakukannya bersama Spanyol dkk.
Baca SelengkapnyaSetelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?
17 hari lalu
Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaIrlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina
18 hari lalu
PM Spanyol Pedro Sanchez mengatakan deklarasi mengenai Negara Palestina akan dilakukan "bila kondisinya memungkinkan".
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Israel Waspadai Iran hingga Presiden Iran Belasungkawa Pemimpin Hamas
18 hari lalu
Berita Top 3 Dunia pada Jumat 12 April 2024 diawali oleh kabar Israel bersiaga atas serangan musuh bebuyutannya, Iran.
Baca SelengkapnyaProfil PM Irlandia, Simon Harris yang Kecam Netanyahu dan Akui Negara Palestina
19 hari lalu
PM Irlandia Simon Harris mengatakan bahwa rakyat Irlandia mengecam tindakan Netanyahu yang terus menyerang Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina
20 hari lalu
PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia : Israel Akhirnya Buka Pintu Perbatasan ke Utara Gaza setelah Dibentak Amerika Serikat
24 hari lalu
Top 3 dunia, Israel ketar-ketir setelah Amerika Serikat mengancam akan mengubah kebijakannya jika bantuan tak diizinkan masuk ke utara Gaza
Baca Selengkapnya