Hillary Clinton dan Sanders Bertemu, Hadang Donald Trump?

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 15 Juni 2016 18:22 WIB

Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton menyapa pendukungnya di Brooklyn borough, New York, A.S, 7 Juni 2016. Hillary Clinton berhasil keluar sebagai pemenang calon Presiden dari partai Demokrat terhadap rivalnya, Bernie Sanders. Ap Photo

TEMPO.CO, Washington - Hillary Clinton telah bertemu dengan Bernie Sanders di Hotel Washington di pusat kota untuk mencari kesamaan pandangan menjelang pemilihan presiden pada 8 November 2016. Clinton bersaing dengan calon dari Partai Republik Donald Trump.

Clinton telah dengan mudah mengalahkan Sanders di pemilihan pendahuluan terakhir di District of Columbia, memenangkan 79 persen suara delegasi.

Kedua kubu menggambarkan pertemuan itu sebagai positif untuk menghasilkan komitmen bersama untuk menghentikan Trump dan memperjuangkan isu-isu, seperti menaikkan upah minimum, menghilangkan, membuat perkuliahan terjangkau untuk semua kalangan dan layanan kesehatan untuk lebih mudah diakses.

Sebagaimana dilansir dari laman Channel News Asia, Rabu, 15 Juni 2016, juru bicara Sanders, Michael Briggs, mengatakan pertemuan itu sebagai: "Diskusi positif tentang bagaimana cara terbaik melibatkan lebih banyak orang ke dalam proses politik dan tentang ancaman berbahaya yang Donald Trump tunjukan kepada bangsa kita."

Hadir dalam pertemuan itu istri Sanders, Jane; Ketua Kampanye Clinton, John Podesta; serta dua manajer kampanye, Jeff Weaver untuk Sanders dan Robby Mook untuk Clinton.

Sanders telah berjanji untuk tetap berada dalam persaingan di Demokrat sampai pemilihan pendahuluan terakhir di Washington, DC. Namun dalam seminggu terakhir, ia telah berhenti berbicara tentang peluang menangkap nominasi partai dan fokus pada cara-cara untuk memajukan dan meloloskan gagasan serta kebijakannya.

Sanders dijadwalkan akan menyampaikan pidato nasional kepada para pendukungnya Kamis malam. Ia telah mengatakan kepada mereka dalam pesan email bahwa "revolusi politik terus berlanjut."

Pada konferensi pers sebelum pertemuan di Washington, Sanders menuntut perubahan untuk membuat proses pencalonan yang lebih adil di Demokrat, termasuk mengganti kepemimpinan Komite Nasional Demokrat, membiarkan tim independen mengambil bagian dalam pemungutan suara, dan menghilangkan delegasi super yang bebas untuk mendukung setiap calon.

CHANNEL NEWS ASIA | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

6 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

11 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

12 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

15 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

15 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

19 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

20 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

21 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

23 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya