Penembakan di Klub Gay Orlando, Obama: Ini Aksi Teror  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 13 Juni 2016 07:39 WIB

Presiden AS Barack Obama menyampaikan pidatonya di hadapan sejumlah Marinir Amerika Serikat bersama keluarga mereka di pangkalan udara Iwakuni di Iwakuni, Jepang, 27 Mei 2016. Kunjungan Obama tersebut, usai menghadiri KTT G-7 di Shima, Jepang tengah. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan penembakan massal di sebuah klub di Orlando adalah tindakan teror. Obama mengucapkan belasungkawa atas peristiwa yang terjadi pada Minggu, 12 Juni 2016, itu.

"Kita cukup tahu untuk mengatakan ini adalah aksi teror dan tindak kebencian," kata Obama di Gedung Putih. "FBI menyelidiki ini sebagai aksi teror. Kami akan pergi ke mana pun fakta-fakta membawa kami. Yang jelas, dia adalah orang yang penuh dengan kebencian."

Setidaknya 50 orang tewas dan 53 lainnya terluka dalam penembakan massal mematikan yang menjadi sejarah Amerika. Obama mengatakan pelakunya bisa saja salah satu dari masyarakat Amerika. “Ini adalah hari yang sangat memilukan bagi teman-teman kita yang lesbian, gay, biseksual, atau transgender."

Donald Trump, bakal calon presiden dari Partai Republik, mengatakan Obama terlalu takut dalam pidatonya di Gedung Putih. "Presiden Obama memalukan, bahkan menolak mengucapkan kata-kata ‘radikal Islam’," ujar Trump dalam pernyataannya pada Minggu sore.

Trump meminta Obama mundur dari kursi kepresidenan dan menantang bakal calon dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, berbicara tegas tentang ancaman teror. "Untuk alasan itu saja, ia harus mundur. Jika Hillary Clinton setelah serangan ini masih tidak bisa mengatakan dua kata, 'radikal Islam', dia harus keluar dari lomba tersebut untuk kepresidenan."

CNN | REZKI ALVIONITASARI


Berita terkait

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

3 jam lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

3 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

3 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

3 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

3 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

3 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

3 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

3 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

3 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

4 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya