Gembong Narkoba Hadiahi Rp 14,4 Miliar bagi Pembunuh Duterte

Reporter

Editor

Natalia Santi

Jumat, 10 Juni 2016 23:03 WIB

Rodrigo "Digong" Duterte. REUTERS/Erik De Castro

TEMPO.CO, Manila - Ancaman Presiden terpilih Filipina, Rodrigo Duterte membuat gentar para penjahat di negeri itu. Para gembong narkoba bahkan menginginkan kematian Duterte, juga calon kepala polisi Filipina.

Menurut laporan The Philippine Daily Inquirer, calon Kepala Polisi Nasional Filpina Ronald "Bato" Dela Rosa mengatakan hadiah bagi kematian dia dan Duterte naik dari 10 juta peso (Rp 2, 8 miliar) menjadi 50 juta peso (Rp 14, 4 miliar). Kenaikan itu lantaran hingga kini, menurut Dela Rosa, karena sepinya peminat.

"Sampai kemarin, mereka meningkatkan jumlah hadiah menjadi 50 juta peso. Lima puluh juta peso untuk Walikota Duterte, 50 juta peso untuk saya," kata Dela Rosa seperti dikutip dari laman Asian Correspondent, Jumat, 10 Juni 2016.

"Mereka menaikan tawaran karena tidak menemukan siapapun yang mau melakukannya."

Dela Rosa mengatakan dia tidak terpengaruh dan takut oleh ancaman pembunuhan tersebut. Bahkan mantan kepala polisi Davao bercanda bila ia tidak cukup tampan untuk takut menghadapi kematian. "Apakah aku tampan bahwa aku akan takut mati? Aku tidak takut mati," katanya pada Rabu.

Duterte diketahui telah mendorong masyarakat untuk membantunya berperang melawan kejahatan. Bahkan meminta warga untuk tidak segan membunuh pengedar narkoba yang melawan dan menolak penangkapan.

Dia juga mengatakan kepada publik bahwa warga akan diberi imbalan jika membantunya berperang melawan setiap tindakan kriminal.

ASIAN CORRESPONDENT | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya