Duo Capres AS Kobarkan Perang Tweet  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Jumat, 10 Juni 2016 08:21 WIB

Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton menyapa pendukungnya di Brooklyn borough, New York, A.S, 7 Juni 2016. Hillary Clinton berhasil keluar sebagai pemenang calon Presiden dari partai Demokrat terhadap rivalnya, Bernie Sanders. Ap Photo

TEMPO.CO, Washington - Pertarungan merebut jabatan tertinggi di Amerika Serikat belum resmi dimulai. Namun dua calon presiden (capres) Hillary Clinton dan Donald Trump sudah mulai berperang lewat Twitter.

Hal ini bermula dari sokongan resmi Presiden Barack Obama terhadap capres asal partainya, Demokrat, Hillary Clinton, Kamis waktu setempat, 9 Juni 2016. Dukungan itu langsung disambar Trump, calon dari Partai Republik, dengan ejekan.

"Obama just endorsed Crooked Hillary. He wants four more years of Obama, but nobody else does, (Obama baru saja mendukung Crooked Hillary, dia inginkan 4 tahun lagi bagi Obama, tapi tidak seorang pun yang mau)" ujar Trump dalam akun Twitter-nya, @realDonaldTrump, yang di-retweet hingga 21 ribu kali. Sejak kampanye dimulai, Trump mengolok-olok Clinton dengan sebutan "Crooked Hillary".

Cuitan itu langsung dibalas akun Twitter resmi Clinton, @HillaryClinton, "Delete your account. (Hapus akunmu) twitter.com/realDonaldTrump..." cuit Clinton yang memiliki lebih dari 6,7 juta pengikut di Twitter.

Hanya dalam hitungan menit, frasa itu menjadi populer. Cuitan paling populer Clinton,di-retweet 194 ribu pengikut, sementara dan 213 ribu menyukai unggahannya (like).

Meski demikian, cuitan itu tidak dibubuhi dengan "-H", yang berarti tulisan tersebut tidak ditulis oleh Clinton sendiri.

Trump kembali membalas tweet yang dilontarkan Clinton dengan mengutip penggunaan server e-mail pribadi Clinton yang kontroversial saat menjabat sebagai Sekretaris Negara Amerika.

"How long did it take your staff of 823 people to think that up, and where are your 33,000 emails that you deleted? (Berapa lama 823 staf kamu memikirkannya dan di mana 33 ribu e-mail yang kamu hapus?" kata Trump.

Sebelumnya, Obama menyatakan dukungannya kepada Clinton secara resmi melalui sebuah video yang dirilis kemarin siang. "Saya tahu bagaimana beratnya pekerjaan ini. Faktanya, saya tidak menemukan orang lain yang masuk kualifikasi untuk memimpin kantor ini," ujar Obama.

"Saya ingin Anda, yang telah bersama saya sejak awal perjalanan yang luar biasa ini, untuk menjadi yang pertama tahu, bahwa saya bersama dengan dia," kata Obama. "Saya sangat bersemangat dan saya tidak sabar keluar dari sini untuk berkampanye dengan Hillary."



CNN INTERNATIONAL | REUTERS |ANGELINA ANJAR SAWITRI


Berita terkait

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

12 Februari 2024

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

Konten Artikel X dari Elon Musk sangat mirip dengan 'Instant Article' di Facebook yang telah dipensiunkan pada 2022 lalu.

Baca Selengkapnya

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

26 Mei 2023

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

Elon Musk sempat akui mendukung Ron DeSantis dalam Pilpres AS 2024 karena kecewa dengan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

23 Mei 2023

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

Kanserlir Jerman Olaf Scholz mengutarakan dukungan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu Amerika

Baca Selengkapnya

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

19 April 2023

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

Fox Corp dan Fox News menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik oleh Dominion Voting Systems sebesar $787,5 juta atau setara hampir Rp12 triliun

Baca Selengkapnya

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

30 November 2022

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

Yevgeny Prigozhin dan perwakilan Wagner telah mengunjungi penjara Rusia menawarkan amnesti sebagai imbalan berperang untuk Rusia di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

27 November 2022

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

Elon Musk mengakui akan mendukung Ron DeSantis pada pemilu Amerika Serikat 2024 karena kecewa pada pemerintahan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

8 November 2022

Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

Pemilik baru Twitter, Elon Musk, mendesak warga AS memilih calon anggota Kongres dari Partai Republik untuk mengimbangi pemerintahan Joe Biden

Baca Selengkapnya

Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

7 November 2022

Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin menyatakan akan terus ikut campur dalam Pemilu Amerika.

Baca Selengkapnya

Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

5 November 2022

Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

Beberapa eksekutif menyusul CEO Parag Agrawal yang sudah langsung dipecat Elon Musk saat dirinya memastikan menjadi pemilik Twitter pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

3 November 2020

Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

Apakah itu Joe Biden atau Donald Trump yang akan memenangkan pemilu Amerika, sama-sama menguntungkan Indonesia selama situasi domestik mendukung.

Baca Selengkapnya