Thailand Berhasil Hilangkan Penularan HIV dari Ibu ke Anak

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 9 Juni 2016 04:10 WIB

Sebuah tangan penderita HIV AIDS yang sedang merasa kesakitan saat dirawat di kuil Buddha Wat Prabat Nampu di Lopburi, Bangkok, Thailand, 30 November 2014. REUTERS

TEMPO.CO, Bangkok - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Rabu, 8 Juni 2016, bahwa Thailand menjadi negara Asia pertama yang berhasil mencegah dan menghilangkan penularan HIV dari ibu hamil ke anak.

"Thailand telah menunjukkan kepada dunia bahwa HIV dapat dikalahkan," kata WHO yang menyebut pencapaian Thailand tersebut luar biasa, seperti dikutip dari laman Channel New Asia, Rabu, 8 Juni 2016.

Sebelum Thailand, Kuba adalah satu-satunya negara yang mampu mencegah dan menghilangkan penularan HIV dari ibu hamil ke anak--berdasarkan kriteria WHO. WHO mengatakan pengobatan gratis yang dilakukan Thailand untuk wanita hamil dengan HIV sangat penting dalam menghentikan virus menular ke generasi baru.

Jika tidak diobati, ibu dengan HIV memiliki kesempatan 15-45 persen menularkan virus kepada anak-anak selama kehamilan, melahirkan atau saat menyusui. Selain itu Thailand juga memberikan obat antiretroviral selama kehamilan yang secara signifikan mampu mengurangi peluang menularnya HIV lebih dari satu persen.

Pada 2000, Thailand menjadi salah satu negara pertama di dunia yang memberikan obat antiretroviral secara gratis untuk semua wanita hamil yang didiagnosis dengan HIV. Penyaringan virus selama kehamilan juga rutin dilakukan, bahkan di daerah yang paling terpencil, WHO menambahkan.

Menurut angka pemerintah Thailand, jumlah bayi yang lahir dengan HIV telah menurun dari 1.000 pada tahun 2000 menjadi hanya 85 tahun lalu, meski sejumlah kasus masih ada. Ini menunjukkan pengobatan dengan metode tersebut tidak 100 persen efektif. Pencapaian itu adalah perubahan besar bagi Thailand.


Negara ini memiliki 100.000 kasus HIV pada 1990, meningkat menjadi lebih dari satu juta tiga tahun kemudian, sebagian disebabkan oleh perdagangan seks. Petugas kesehatan awalnya berjuang mendesak pemerintah agar bertindak.


Desakan itu berhasil melahirkan kebijakan mendistribusikan kondom gratis di kalangan pekerja seks sepanjang 1990-an, dan peluncuran secara luas obat antiretroviral di tahun 2000-an telah mencapai sukses besar.

"Kemajuan Thailand menunjukkan banyak hal dapat dicapai ketika ilmu pengetahuan dan obat-obatan didukung oleh komitmen politik yang berkelanjutan," kata Direktur Eksekutif UNAIDS Michel Sidibe.

Namun terlepas adanya prestasi yang dicapai, masih banyak tugas yang harus dituntaskan. PBB memperkirakan ada sekitar 500.000 hidup dengan HIV di negara kerajaan itu, sementara tingkat infeksi meningkat dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di kalangan pria gay.

CHANNEL NEWS ASIA | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

11 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

4 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

6 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

7 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya