Ramadan, Barack Obama Sindir Donald Trump  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 7 Juni 2016 06:34 WIB

Presiden Barack Obama menyampaikan pidato saat menghadiri upacara wisuda Rutgers University ke-250, Piscataway, N.J., 15 Mei 2016. REUTERS/Mike Theiler

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Barack Obama menyindir salah satu kandidat bakal calon presiden asal partai Republik, Donald Trump. Dalam sambutannya, Obama membuat pernyataan tentang bulan suci Ramadan yang kini dijalani umat muslim.

Tanpa menyebut nama Trump, Obama menegaskan kembali komitmennya menyambut para pengungsi dan imigran, meskipun ada 'suara-suara' yang mencoba memecah-belah Amerika.

“Saya berdiri tegak dengan masyarakat muslim Amerika dan menolak suara-suara yang berusaha memecah-belah kita atau membatasi kebebasan agama dan hak-hak sipil,” kata Obama, seperti dikutip dalam situs berita ABC, Selasa dinihari, 7 Juni 2016.

"Saya berdiri, berkomitmen untuk menjaga hak-hak sipil semua orang Amerika, tidak peduli agama atau penampilan mereka," tuturnya.

Donald Trump telah dua kali mengeluarkan pernyataan yang menolak kedatangan orang muslim ke Amerika Serikat dalam sesi wawancara yang digelar pada Minggu kemarin dengan CBS di acara Face The Nation.

"Saya tidak mundur," ucap Trump. "Kita harus melakukan sesuatu. Ada masalah di negeri ini. Kita memiliki masalah terorisme Islam radikal di negeri ini. Juga seluruh dunia, ini masalah," kata Trump.

Ketika ditanya apakah seorang hakim muslim bisa menjadi bias karena larangan muslim masuk ke Amerika, Trump menjawab, "Itu mungkin, iya. Dia mungkin (bias) ketika permintaan ini dianggap sebagai 'saran'," kata Trump.

ABC | DESTRIANITA


Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya