Dubes RI Serahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Panama  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Jumat, 3 Juni 2016 18:44 WIB

Duta Besar Indonesia untuk Republik Panama, Budhy Santoso, menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Panama, Juan Carlos Varela di Panama, 1 Juni 2016. (Foto: KBRI Panama)

TEMPO.CO, Kota Panama - Duta Besar Indonesia untuk Republik Panama, Marsekal Madya (Purn) Budhy Santoso, didampingi dua diplomat RI, telah menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Panama Juan Carlos Varela, Rabu, 1 Juni 2016.

Seusai acara seremonial penyerahan surat kepercayaan itu, Budhy beramah-tamah dengan Presiden Varela selama kurang-lebih 30 menit untuk membahas berbagai isu peningkatan hubungan bilateral, khususnya berbagai isu ekonomi dan kerja sama maritim, yang saat ini menjadi fokus pemerintah Indonesia.

“Hubungan bilateral antara Indonesia dan Panama mempunyai potensi yang sangat besar untuk dapat ditingkatkan,” kata Budhy kepada Presiden Varela, seperti disampaikan dalam rilis yang diterima Tempo.

Dia juga menilai masih rendahnya hubungan warga (people to people contact) di antara kedua negara sebagai salah satu tantangan yang paling besar dalam mendorong peningkatan hubungan bilateral kedua negara.

Presiden Varela, yang didampingi Wakil Menteri Luar Negeri Panama Luis Miguel Hincapie, menyampaikan pandangan yang sama mengenai potensi peningkatan hubungan bilateral kedua negara yang didasarkan pada kerja sama yang saling menguntungkan.

Budhy mengaku optimistis dan berkomitmen terhadap peningkatan hubungan bilateral kedua negara. Sejak awal 2016, kedua negara telah mendorong pembahasan berbagai perjanjian bilateral dan inisiasi kerja sama di berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan, hingga kerja sama maritim.

NATALIA SANTI

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

6 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

12 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

13 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

15 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya