Sadis, Pria Inggris Ini Lecehkan 200 Anak di Malaysia  

Reporter

Kamis, 2 Juni 2016 16:51 WIB

Ilustrasi Pedofil. tumix.ru

TEMPO.CO, London - Seorang pria asal Inggris menghadapi hukuman penjara 22 tahun atau bahkan seumur hidup, setelah mengaku bersalah melakukan pelecehan seksual terhadap ratusan anak-anak di Malaysia.

Richard Huckle, 30 tahun, dari Ashford di Kent, mengaku melakukan 71 pelecehan seksual terhadap anak-anak berusia antara 6 bulan hingga 12 tahun sejak 2006 hingga 2014.

Huckle awalnya menghadapi 91 tuduhan dengan 23 korban yang merupakan anak-anak di Kuala Lumpur. Saat itu, dia menjadi seorang guru bahasa Inggris. Dia mendekati anak-anak di Kuala Lumpur dengan menyamar dan pura-pura berbuat kebaikan. Dia diyakini telah melakukan kejahatan tersebut terhadap 200 anak-anak.

Huckle ditahan di Bandara Gatwick London pada Desember 2014 ketika pulang ke Inggris dari Malaysia untuk merayakan perayaan Natal.

Petugas menemukan banyak gambar dan video tidak senonoh yang menampilkan dia tengah mendera anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan. Lebih 20 ribu gambar tidak senonoh ditemukan dalam komputernya. Bahkan Huckle turut menyimpan buku besar yang berkaitan dengan serangan yang dilakukannya dan menulis manual yang berjudul "Paedophiles and Poverty: Child Lover Guide".

Informasi grafis merinci puluhan pelecehan seksual yang dilakukan Huckle tersebar buat pertama kalinya pada Rabu saat sesi pendengaran guna menentukan hukumannya yang dimulai di London.

Jaksa penuntut umum dalam persidangan tersebut, Brian O'Neill, menyatakan tuduhan penganiayaan, termasuk mengambil gambar anak-anak dan mengunggahnya di Internet.

"Dia awalnya menyangkal semua 91 tuduhan itu, tapi kemudian mengaku bersalah terhadap 71 tuduhan pengadilan yang berikutnya," kata O'Neill, seperti dilansir Daily Mail pada 1 Juni 2016.

Dakwaan itu termasuk 14 tuduhan pemerkosaan dan 31 serangan seksual.

Hakim Peter Rook mengatakan ia sedang mempertimbangkan hukuman penjara seumur hidup terhadap Huckle yang dianggap melakukan kejahatan serius.

Huckle yang berasal dari Ashford, sebelah tenggara Inggris, muncul di Mahkamah Kejahatan Tengah London atau lebih dikenal sebagai Old Bailey untuk pendengaran hukuman yang diperkirakan berakhir pada Jumat ini.

Laporan kasus itu sangat terbatas, sehingga kini penyidik menginginkan korban selamat dari predator seksual online.

BBC | SKY NEWS | DAILY MAIL | YON DEMA

Berita terkait

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

12 Februari 2023

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

31 Oktober 2022

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

Halloween berasal dari festival yang dilakukan oleh bangsa Celtic kuno bernama Samhain.

Baca Selengkapnya

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

6 Oktober 2022

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

Indonesia disebut sebagai negara yang kaya dan memiliki harmoni dalam kehidupan berbangsa.

Baca Selengkapnya

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

13 September 2022

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

Raja baru Inggris Raya memilih nama Raja Charles III dan tak mengubahnya. Padahal, sejarah mencatat dua Raja Charles sebelumnya punya reputasi kelam.

Baca Selengkapnya