Dua Kebiasaan Unik Siswa SMA di Cina Atasi Stres Seusai Ujian

Reporter

Rabu, 1 Juni 2016 09:05 WIB

TEMPO/ Imam Yunni

TEMPO.CO, Beijing - Biro pendidikan Xiamen, Cina memberlakukan aturan baru terhadap siswa SMA yang baru selesai ujian. Aturan baru itu isinya melarang siswa melakukan kebiasaan merobek buku tulis mereka dan berteriak-teriak di lorong sekolah.

Peraturan yang diterapkan oleh Dinas Pendidikan Xiamen muncul 10 hari sebelum ujian nasional masuk perguruan tinggi (Gakao).

Para siswa di Cina biasa merobek buku mereka dan berteriak keras di lorong sekolah dengan tujuan mengurangi stres sehabis ujian.

Pejabat pendidikan Xiamen mewajibkan sekolah menggunakan cara yang lebih sehat sebagai ganti kebiasaan merobek buku dan berteriak-teriak. Misalnya, dengan menyediakan psikolog untuk membantu siswa mengurangi stres akibat ujian.

Dalam jajak pendapat di situs Cina, Sina, sebanyak 51 persen responden mengatakan mereka tidak mendukung larangan tersebut. Alasannya, buku-buku itu milik siswa. Jadi, terserah mereka apa yang mereka ingin lakukan dengan buku itu.

Siswa juga tidak mungkin merobek buku teks mereka sebelum ujian. Mereka hanya merobek kertas bekas.

Pendapat berbeda mendukung larangan itu. Alasannya, merobek kertas atau buku merupakan pemborosan sumber daya dan menambahkan bahwa buku bisa diberikan kepada teman sekelas lain atau dijual sebagai gantinya.

Ujian masuk perguruan di Cina dikenal sangat ketat dengan tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Jack Ma, pendiri perusahan raksasa jual-beli online Cina, Alibaba, harus tiga kali mengikuti ujian untuk masuk ke universitas.

Ujian masuk perguruan tinggi juga telah dikritik karena mengarah ke budaya hafalan, sehingga para pesertanya bekerja keras memeras otak yang ujung-ujung dapat menyebabkan stres berat. Dalam tingkat stres akibat Gakao yang paling ekstrem adalah bunuh diri.

BBC | YON DEMA

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

11 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

12 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

17 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

3 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

4 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya