Foto Bayi Imigran Tewas Tenggelam Jadi Perhatian Dunia

Reporter

Selasa, 31 Mei 2016 21:28 WIB

Seorang anggota Tim SAR menggendong jenazah seorang bayi yang tenggelam akibat perahu yang terbalik di Laut Mediterania, 27 Mei 2016. Christian Buettner/Eikon Nord GmbH Germany/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi kemanusian Jerman Sea-Watch telah menyebarkan foto seorang bayi imigran yang ditarik dari laut Mediterania pada Senin, 30 Mei 2016. Foto sebagaimana ditampilkan di laman Reuters menunjukkan bayi yang telah tewas itu berada dalam pelukan seorang anggota tim penyelamat Sea -Watch.

Foto menjadi viral dan organisasi mengatakan melakukannya demi membujuk otoritas Eropa untuk memastikan perjalanan yang aman bagi para imigran.

Pekan lalu ratusan pengungsi dikhawatirkan tenggelam di Laut Tengah (Mediterania). Sea-Watch sendiri mengoperasikan sebuah kapal penyelamat di laut yang terletak antara Libya dan Italia.

Dikatakan, bayi, yang tampaknya tidak lebih dari satu tahun, ditarik dari laut pada Jumat, 27 Mei 2016 setelah perahu kayu yang mengangkutnya dan ratusan imigran lain terbalik. Perahu yang membawa bayi meninggalkan pantai Libya di dekat Sabratha pada Kamis, dan kemudian mulai kemasukan air, menurut laporan korban yang diterima Save the Children, Minggu. Menurut organisasi, ratusan orang berada di kapal ketika terbalik.

Baca juga:Ini Kalimat Terakhir Aylan Kurdi, Balita Suriah, Sebelum Tewas

Dalam sebuah email, anggota tim penyelamat Sea-Watch bernama Martin, mengatakan saat melihat dia mengira bayi itu adalah boneka dengan tangan terentang.

"Saya memegang lengan bayi dan menarik tubuh ke dalam pelukanku sekaligus, seolah-olah itu masih hidup," kata Martin, ayah tiga anak yang berprofesi sebagai terapis musik. "Saya mulai bernyanyi untuk menghibur diri sendiri. Sangat menyayat hati. Hanya enam jam yang lalu anak ini masih hidup."

Sangat sedikit infromasi yang diketahui tentang bayi itu. Martin belum bisa memastikan apakah bayi berjenis kelamin laki-laki atau perempuan dan apakah ibu atau ayahnya telah juga menjadi korban tenggelamnya kapal. Sea-Watch telah menyerahkan bayi itu kepada Angkatan Laut Italia.

Sea-Watch juga mengumpulkan sekitar 25 mayat lain, termasuk anak-anak. Tim Sea-Watch juga mengatakan dengan suara bulat memutuskan untuk mempublikasikan foto tersebut.

"Sebagai akibat dari bencana, (foto) itu jadi panggilan bagi politisi Uni Eropa untuk menghindari kematian lebih lanjut di laut," kata Sea-Watch dalam sebuah pernyataan didistribusikan bersama foto itu. "Jika kita tidak ingin melihat gambar tersebut kita harus berhenti memproduksi mereka."

Foto terbaru mengingatkan kembali foto anak Suriah berusia tiga tahun Aylan yang tergeletak tak bernyawa di pantai Turki tahun lalu, gambar yang mewakili lebih dari 8.000 orang yang telah meninggal di Mediterania sejak awal 2014.

REUTERS | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

16 jam lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

19 jam lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

6 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

7 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

7 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

13 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

13 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

14 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

15 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

19 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya