Indonesianist Robert Cribb Batal Dipecat, Ini Tanggapan ANU

Reporter

Selasa, 31 Mei 2016 08:01 WIB

Professor Robert Cribb. youtube.com

TEMPO.CO, Canberra- Dekan Universitas Nasional Australia (ANU) Veronica Taylor menjelaskan, proses peninjauan kembali terhadap Fakultas Budaya, Sejarah dan Bahasa (CHL) di ANU sudah berlangsung lama dan dilakukan secara menyeluruh. Sebagai bagian dari reorganisasi CHL, Indonesianist Robert Cribb diberhentikan sementara.

"Perubahan ini untuk lebih memantapkan dan memastikan bahwa CHL tetap menjadi pusat studi Asia dan Pasifik terbaik di dunia," kata Taylor dalam pernyataan persnya yang disampaikan Direktur Komunikasi Strategis dan Hubungan Masyarakat ANU yang diterima Jane O'Dwyer kepada Tempo hari ini, 30 Mei 2016.

Baca juga: Indonesianist Asal Australia, Robert Cribb, Dipecat dari ANU


Untuk mewujudkan itu semua, Taylor melanjutkan, ANU membutuhkan biaya yang cukup besar. Sehingga perlu perubahan sistem dan mengupgrade lagi kebutuhannya sehingga lebih menarik bagi mahasiswa dalm konteks kekinian.

Taylor menambahkan bahwa ANU tengah mempertimbangkan nama serta desain baru dari CHL sehingga terus memainkan peran kunci dalam mempertahankan bidang pengajaran bahasa dan budaya Asia-Pasifik.

"Sekolah baru yang diusulkan akan terus menjadi penyedia layanan pendidikan tentang Asia-Pasifik di Australia," kata Taylor.

Adapun Indonesianist Robert Cribb, Taylor menjelaskan ANU telah setuju untuk memindahkan Cribb ke Bell School of Asia Pacific Affairs yang juga bagian dari ANU.

"Profesor Cribb adalah anggota terhormat dari Studi masyarakat Indonesia di ANU dan tetap akan berkontribusi bagi universitas," ujar Taylor.

Baca juga: Tolak Robert Cribb Dipecat, Akademikus Buat Petisi Protes ANU

Penutupan CHL dan pemberhentian Cribb telah menarik perhatian dari sejumlah akademisi peminat dan pemerhati Indonesia di seluruh dunia. Cribb dikenal sebagai salah satu Indonesianist paling berpengaruh yang belasan judul buku dan karya ilmiah tentang Indonesia telah diterbitkannya.

Pekan lalu, Cribb menjelaskan bahwa ANU telah memindahkannya ke ke Coral Bell School of Asia-Pacific Affairs sehubungan restrukturisasi CHL. "Hal ini sangat baik bagi saya. Saya akan dapat terus di ANU dan di Kampus tempat studi Indonesia," kata Cribb melalui surat eletronik kepada Tempo, 26 Mei.

Di kampus baru ini, menurut Cribb, berkumpul sejumlah Indonesianist seperti Greg Fealy, Ed Aspinall dan Marcus Mietzner. Selain itu, Cribb melanjutkan, keputusan ANU sebagai respons terhadap kuatnya kampanye mendukung dirinya khususnya dari para akademisi Indonesia.

"Saya sangat berterimakasih kepada teman-teman dan kolega yang menunjukkan dukungannya dan upaya menyakinkan universtas mengubah pemikirannya," ujar Cribb.

Sebelumnya, ANU memutuskan menutup CHL dan memecat 12 stafnya termasuk Cribb secara sepihak. Restrukturisasi sepihak ini menuai protes dari banyak pihak hingga membuat petisi menuntut ANU memulihkan Cribb agar tetap mengajar di ANU. YON DEMA | MARIA RITA

Berita terkait

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

4 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

6 jam lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

1 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

6 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

8 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

8 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

9 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

9 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

9 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya