Sebelum Tinggal Landas, EgypAir Tak Ada Bermasalah

Reporter

Editor

Rabu, 25 Mei 2016 23:02 WIB

Puing-puing dari pesawat EgyptAir yang berhasil ditemukan oleh tentara Mesir di Laut Mediterania, 21 Mei 2016. Pesawat EgyptAir penerbangan MS804 hilang dari radar dalam perjalanan dengan rute Paris Charles De Gaulle (CDG)-Kairo, Mesir, pada Kamis (19/05) dini hari waktu Mesir. Egyptian Military/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Kairo - Jet penumpang AgyptAir menunjukkan tidak memiliki masalah teknis sebelum burung besi itu tinggal landas dari lapangan terbang internasional Charles de Gaulle di Paris.


"Hal itu disampaikan oleh petugas teknis pesawat sebagaimana ditandatangai oleh pilot sebelum terbang," tulis koran Al-Ahram, Selasa, 24 Mei 2016.

Koran terbesar di Mesir itu juga melaporkan, AgyptAir dengan nomor penebangan 804 mengirimkan pesan elektronik 11 kali yang dimulai pada pukul 21.09 GMT pada Rabu, 18 Mei 2016.

"Pesan pertama, dua mesin pesawat tersebut berfungsi dengan baik," tulis Al-Ahram.

Sementara itu, kantor berita MENA mengutip keterangan otoritas forensik Mesir menolak laporan dua kantor berita Reuters dan AP yang menyebutkan, melihat sisa potongan tubuh penumpang itu menunjukkan AgyptAir celaka akibat ledakan.

"Semua yang dilaporkan oleh media tentang EgyptAir adalah tidak mendasar dan merupaka asumsi belaka. Otoritas forensik maupun para ahli forensik masih bekerja menyelidiki kasus kecelakaan tersebut," bunyi pernyataan otoritas forensik Mesir.

Sebelumnya, Selasa, 24 Mei 2016, Reuters dan AP mengutip seorang ahli forensik Mesir yang bersedia disebutkan namanya mengatakan, melihat sisa potongan tubuh manusia di EgyptAir, pesawat itu mengalami ledakan

AL ARABIYA | AHRAM | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya