Korea Utara Tolak Keinginan Donald Trump Bertemu Kim Jong-un  

Reporter

Rabu, 25 Mei 2016 15:08 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, menyampaikan pidatonya saat berlangsungnya Partai Buruh Korea (WPK) di Pyongyang, 6 Mei 2016. Korea Utara menggelar kongres partai buruh pertama sejak puluhan tahun, saat pemimpin mereka Kim Jong-un berupaya untuk meneguhkan statusnya dan memetakan visi untuk masa depan. (KRT via AP)

TEMPO.CO, Pyongyang - Korea Utara secara tegas menolak tawaran calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, yang ingin menemui pemimpin tertinggi mereka, Kim Jong-un.

"Terserah keputusan Pemimpin Agung kami, baik untuk bertemu atau tidak. Tapi saya pikir ide (Trump) untuk berbincang sangat konyol," kata Duta Korea Utara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, So Se Pyong, kepada Reuters.

So Se Pyong menganggap tawaran tersebut tidak berguna dan hanya propaganda atau iklan dalam persaingan pemilihan Presiden Amerika Serikat. "Ini semata-semata untuk tujuan pemilihan presiden, itu saja. Seperti propaganda atau iklan yang sia-sia," katanya, seperti yang dilansir News.au pada 24 Mei 2016.

Sebelumnya, Trump, dalam satu wawancara dengan Reuters pekan lalu di New York, mengatakan dia bersedia berbicara dengan pemimpin Korea Utara itu untuk mencoba mencegah program nuklir Pyongyang, sekaligus mengusulkan transisi besar dalam kebijakan Amerika melibatkan negara yang terasing itu.

Dalam kesempatan tersebut, Duta Korea Utara itu juga menegaskan bahwa negaranya siap kembali ke perundingan enam negara yang sempat terhenti sebelumnya untuk membahas program nuklir negaranya. Cina dan Rusia mendukung ide itu, tapi Amerika Serikat dan sekutunya, Korea Selatan dan Jepang, telah secara tegas menolaknya.

Korea Utara melakukan uji nuklir keempat pada Januari lalu dan meluncurkan roket jarak jauh pada Februari. Uji coba itu memicu jatuhnya sanksi internasional. Sejak Kim mengambil alih kekuasaan setelah kematian ayahnya, Kim Jong-il, pada 2011, Korea Utara telah dua kali melakukan uji coba nuklir dan dua kali sukses meluncurkan roket ke ruang angkasa yang diduga dilengkapi kepala nuklir.

REUTERS | NEWS.AU | YON DEMA

Berita terkait

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

3 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

3 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

5 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

5 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

8 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

10 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

12 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

12 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

16 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya