Van der Bellen Menang Pemilu Presiden Austria Tersengit  

Reporter

Selasa, 24 Mei 2016 12:56 WIB

Foto kombinasi menunjukkan suasana Istana Schonbrunn sebelum (atas) dan sesudah para warga mematikan lampu dalam peringatan Earth Hour di Wina, Austria, 19 Maret 2016. REUTERS/Leonhard Foeger

TEMPO.CO, Wina - Sekitar jam setengah empat sore, Alexander van der Bellen mengalahkan pesaingnya, Norbert Hofer. Manuver ini terjadi pada putaran terakhir penghitungan suara yang berlangsung dramatis. Secara bertahap, hasil suara dari 117 distrik dilaporkan ke kantor pusat pemilihan umum di Wina. Awalnya Norbert Hofer unggul dengan 144 ribu suara, dengan mayoritas suara dikirim via pos.

Namun, tanpa diduga, situasi berubah drastis. Pada penghitungan akhir, 31.026 suara mengunggulkan Alexander van der Bellen. Dengan usia 72 tahun, Van der Bellen menjadi Presiden Austria kesembilan. Pelantikan akan berlangsung pada 8 Juli 2016.

Van der Bellen, didukung Partai Grüne, memenangi pemilihan umum Presiden Austria paling sengit sepanjang sejarah republik ini. Sebab, jumlah penentu suara unggulan paling sedikit sepanjang sejarah Austria.

Hal sama pernah terjadi pada 1965, saat Franz Jonas (PÖ) unggul atas Alfons Gorbach (ÖVP) dengan 50,69 persen suara. Namun jumlahnya masih kalah sedikit dibandingkan hasil kemarin. Van der Bellen unggul hanya dengan 50,35 persen.

Persaingan di antara dua calon kuat, Hofer melawan Van der Bellen, sempat memanas karena mereka berasal dari dua aliran politik yang bertolak belakang. Dukungan dari partai politik lainnya, seperti haluan merah, hitam, dan pink, serta pendukung Van der Bellen membentuk semacam koalisi politik untuk menghadapi lawannya, Norbert Hofer, seorang yang dikenal populis kanan dan kritis terhadap Uni Eropa, ciri khas FPÖ.

Pemilihan presiden di Austria kali ini mencetak sejarah baru. Belum pernah SPÖ dan ÖVP, dua partai besar di Austria, gagal membawa kandidat mereka ke putaran terakhir. Tidak pernah ketertinggalan jumlah suara sebanyak 14 persen berhasil disusul pada putaran terakhir. Belum pernah hasil pemilu bergantung pada perolehan suara yang demikian sedikit.

Alexander van der Bellen, guru besar di universitas untuk ilmu ekonomi, menjadi anggota parlemen saat berusia 50 tahun. Pada 1997-2008, Van der Bellen menjabat juru bicara Partai Peduli Lingkungan Hidup Grüne. Selama ia menjabat, jumlah keanggotaan partai meningkat dua kali lipat. Sosok Van der Bellen yang tenang dan obyektif dinilai cocok memimpin oposisi yang menghadapi gaya populisme yang mendominasi politik Austria.

WIENER ZEITUNG | TIA CLAUDIA | MARIA RITA

Berita terkait

Rumania dan Bulgaria Resmi Bergabung dengan Zona Schengen, Tapi Tanpa Jalur Darat

27 hari lalu

Rumania dan Bulgaria Resmi Bergabung dengan Zona Schengen, Tapi Tanpa Jalur Darat

Rumania dan Bulgaria mulai Minggu 31 Maret 2024 bergabung dengan sebagian Wilayah Schengen pada jalur laut dan udara, tetapi tidak jalur darat

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

33 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya

KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

33 hari lalu

KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

Dubes RI untuk Austria mengadakan acara buka puasa bersama dengan organisasi-organisasi Islam dan 200 WNI di Wina.

Baca Selengkapnya

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN akan Wakili Indonesia di Tingkat Global

23 Januari 2024

Program Electrifying Agriculture PLN akan Wakili Indonesia di Tingkat Global

Penghargaan ini diberikan oleh Energy Globe Foundation, sebuah organisasi nirlaba independen dari Austria

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan Musim Dingin di Austria Kapan Waktu Terbaiknya?

4 November 2023

Destinasi Liburan Musim Dingin di Austria Kapan Waktu Terbaiknya?

Liburan musim dingin di Austria menyediakan banyak aktivitas luar dan dalam ruangan, serta pengalaman kuliner yang lezat.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Tarik Kembali Pembekuan Bantuan Palestina atas Serangan Hamas ke Israel

10 Oktober 2023

Uni Eropa Tarik Kembali Pembekuan Bantuan Palestina atas Serangan Hamas ke Israel

Uni Eropa menarik kembali pengumuman bahwa bantuan kepada Palestina telah ditangguhkan, sebagai tanggapan atas serangan Hamas terhadap Israel

Baca Selengkapnya

Kota Cantik di Austria yang Menginspirasi Film Frozen Batasi Kunjangan Wisawatan

6 September 2023

Kota Cantik di Austria yang Menginspirasi Film Frozen Batasi Kunjangan Wisawatan

Kota kecil di Austria ini dianugerahi status Warisan Dunia UNESCO pada 1997, daya tariknya meningkat berkali lipat setelah franchise Frozen.

Baca Selengkapnya

Austria Tawarkan Tiket Transportasi Umum Gratis, tapi Ada Syaratnya

29 Agustus 2023

Austria Tawarkan Tiket Transportasi Umum Gratis, tapi Ada Syaratnya

Austria ingin untuk mengurangi penggunaan mobil pribadi sebesar 16 persen pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Puncak Perayaan HUT RI ke-78, KBRI Wina Menggelar Pesta Rakyat

28 Agustus 2023

Puncak Perayaan HUT RI ke-78, KBRI Wina Menggelar Pesta Rakyat

KBRI Wina di Austria menggelar Pesta Rakyat pada 26 Agustus 2023 sebagai puncak perayaan HUT RI ke-78 di halaman kantor KBRI.

Baca Selengkapnya