EgyptAir Klaim Penerbangan Normal Sebelum Jatuh  

Reporter

Selasa, 24 Mei 2016 09:17 WIB

Ekspresi kesedihan kerabat korban EgyptAir penerbangan MS 804 yang jatuh saat mengikuti pemakaman absensi massal di gereja Katedral, Kairo, Mesir, 22 Mei 2016. Pesawat yang terbang dari Paris ke Kairo, dengan jumlah penumpang 66 orang hilang dari radar pada Kamis pagi waktu setempat. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

TEMPO.CO, Kairo - Otoritas perhubungan udara Mesir membantah kabar bahwa EgyptAir dengan nomor penerbangan 804 menurunkan ketinggian sebelum hilang dari pantauan radar darat sebagaimana disampaikan Kementerian Pertahanan Yunani.

Ehab Azmy, Kepala Layanan Navigasi Udara Nasional, mengatakan kepada kantor berita Associated Press, Senin, 23 Mei 2016, beberapa menit sebelum burung besi itu putus kontak dengan menara pengawas, pesawat tetap terbang normal di ketinggian 37 ribu kaki atau sekitar 11 ribu meter seperti dalam catatan radar.

Dia berujar, "Pihak Kementerian Pertahanan Yunani menyatakan pesawat tiba-tiba kehilangan ketinggian sebelum tak terpantau radar pengawas."

Menurut keterangan Menteri Pertahanan Yunan Panos Kammenos kepada media massa, EgyptAir kehilangan ketinggian hingga 10 ribu kaki atau lebih-kurang 3.000 meter sebelum tak terpantau radar.

Pencarian pesawat EgyptAir yang jatuh di perairan Mediterania pada Kamis, 19 Mei 2016, serta menewaskan semua penumpang dan awak kabin berjumlah 66 orang masih berlanjut. Kapal perang Angkatan Laut Prancis tiba di Laut Mediterania, Senin, 23 Mei 2016, untuk membantu pencarian.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya