Petugas AirNav Ragukan Ada Manuver EgyptAir Sebelum Jatuh  

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 24 Mei 2016 05:00 WIB

Seorang wanita menangis saat mengikuti pemakaman absensi massal korban pesawat Egypt Air di gereja Katedral, Kairo, Mesir, 22 Mei 2016. Disebutkan sistem menunjukkan pada Kamis pukul 02:26 waktu setempat, terdeteksi asap di dalam toilet Airbus A320. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

TEMPO.CO, Jakarta - Teka-teki mengenai kecelakaan pesawat EgyptAir yang terbang dari Prancis menuju Kairo masih belum terpecahkan. Menteri Pertahanan Yunani mengatakan pesawat tersebut sempat melakukan dua kali manuver sebelum hilang dari radar. Namun petugas senior Air Navigation Mesir menganggap janggal manuver pesawat semacam itu.

Petugas senior Air Navigation Mesir, Ehab Azmy, kepada Associated Press mengatakan pesawat telah terbang pada ketinggian normalnya, 37 ribu kaki atau 11.280 meter, sebelum tak terpantau di radar. Belakangan puing-puing pesawat ditemukan. “Fakta itu membantah pernyataan Yunani bahwa pesawat tak berada pada ketinggiannya sebelum hilang dari radar,” kata Azmy seperti ditulis BBC.

Azmy menambahkan, tak ada persoalan dengan pesawat ketika memasuki wilayah udara Mesir saat terakhir kali terpantau sebelum hilang. Pesawat itu tak mengubah arahnya sebelum hilang. Pesawat Airbus A320 yang mengangkut 66 penumpang tersebut tengah menuju Kairo dari Paris saat hilang dari radar awal.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Yunani menyatakan pesawat berbelok ke kiri 90 derajat dan berputar 360 derajat ke arah kanan sebelum anjlok. Ia merujuk pada pembacaan radar yang memperlihatkan Airbus A320 membuat dua pergerakan frontal dan sempat berada pada ketinggian kurang dari 25 ribu kaki sebelum jatuh ke laut.

Petugas penerbangan Yunani telah mengatakan air traffic controller Yunani berbicara dengan pilot ketika penerbangan memasuki wilayah udara Yunani dan, menurut dia, semua tampak normal. Petugas mencoba menghubungi pilot lagi pada 02.27 waktu Kairo saat pesawat bersiap memasuki wilayah udara Mesir, tapi tak ada respons ketika dikontak ulang.

Kepada harian Mesir, al-Ahram, Azmy membantah laporan adanya pembicaraan antara pilot pesawat dan petugas air traffic controller Mesir. Mesir sebelumnya menurunkan robot bawah laut untuk mencari data perekaman penerbangan dari pesawat EgyptAir yang hilang.

(Baca: Prancis: Sebelum EgyptAir Jatuh, Asap Muncul di Kabin)

Presiden Abdul Fattah al-Sisi mengatakan tak ada teori yang bisa diyakini sebagai penyebab jatuhnya pesawat nomor penerbangan MS804. Menteri Penerbangan Sipil Mesir menyatakan kemungkinan adanya serangan teroris lebih besar kesalahan teknis. Namun Sisi mengatakan kepastian penyebab kecelakaan baru diketahui setelah waktu yang lama. Dan, kata dia, semua skenario dimungkinkan.

Militer Mesir sebelumnya mengeluarkan gambar berupa jaket pengaman, sejumlah barang pribadi penumpang, serta serpihan pesawat yang memperlihatkan logo EgyptAir dalam pencarian di Laut Mediterania.

(Baca: Robot Cari EgyptAir di Kedalaman 3.000 Meter Mediterania)

Dalam pencarian tersebut, dilaporkan penemuan pecahan bodi dan ekor pesawat. Bodi utama pesawat dan dua black box yang berisi rekaman data penerbangan dan transmisi kokpit masih belum dipastikan keberadaannya. (Baca: Puing EgyptAir MS 804 Ditemukan, Kotak Hitam Masih Dicari)

Investigator kecelakaan udara Hani Galal kepada Reuters mengatakan, ketika ditemukan, rekaman penerbangan akan dianalisis di Mesir, kecuali ditemukan dalam keadaan rusak parah. Piranti itu dipercaya bisa tahan di dalam air pada kedalaman 2.500 dan 3.000 meter.

BBC | PRU

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

20 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

51 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

54 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

56 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal

Baca Selengkapnya