ANU Tutup Fakultas Sosial-Budaya Asia-Pasifik Terbaik Dunia

Reporter

Senin, 23 Mei 2016 19:14 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Sydney - Salah satu fakultas terpenting di Australian National University (ANU), yakni School of Culture, History, and Language (CHL), segera ditutup oleh rektorat. Menyusul rencana penutupan tersebut, 12 staf profesional CHL ikut dipecat. Proses pemecatan ini tanpa diinformasikan lebih dulu kepada para staf.

Sontak rencana tersebut mengejutkan banyak pihak, terutama dari kalangan akademikus yang peduli terhadap studi Asia Tenggara dan Indonesia serta mahasiswa dan juga alumnus CHL.

CHL di bawah ANU didirikan untuk meneliti dan mempelajari kehidupan sosial masyarakat, budaya dan bahasa, serta lingkungan dari Asia dan Pasifik. Penelitian yang dilakukan telah diakui, meliputi bidang arkeologi dan sejarah alam, antropologi, jenis kelamin, media dan kajian budaya, sejarah, linguistik, dan sosial-politik dari hampir seluruh wilayah di Asia dan Pasifik.

Baca juga: Indonesianist Asal Australia, Robert Cribb, Dipecat dari ANU

Sebuah tinjauan eksternal yang dilakukan panel independen ahli internasional menyimpulkan bahwa CHL memiliki reputasi nasional dan internasional yang luar biasa sebagai salah satu konsentrasi terkemuka di dunia dalam humaniora dan interpretatif penelitian ilmu sosial di kawasan Asia dan Pasifik.

CHL sudah memiliki lebih dari seribu mahasiswa, baik yang telah lulus maupun masih mengemban pendidikan di akademi tersebut. Selain warga Australia, terdapat juga mahasiswa dari seluruh dunia, terutama dari kawasan Asia Tenggara.

Jika CHL ditutup seperti dikutip dari CHLA.AU, banyak mahasiswa yang akan mengalami kerugian, terutama mahasiswa internasional. Rata-rata mahasiswa dari luar negeri belajar di CHL menggunakan program beasiswa. Apabila fakultas itu ditutup, otomatis para mahasiswa itu akan pulang ke negaranya dengan tangan kosong.

Baca juga: Tolak Robert Cribb Dipecat, Akademikus Buat Petisi Protes ANU

Selain itu, para alumnus yang telah mengandalkan gelar sarjana dan magister dari kampus tersebut akan dipertanyakan keabsahan gelarnya.

Yang juga disesalkan dari keputusan ANU adalah profesor asal Australia yang dikenal sebagai pemerhati dan pencinta Indonesia, Robert Cribb, juga turut dipecat. Para kritikus menganggap penghapusan fakultas serta staf profesionalnya tersebut adalah kerugian besar.

"Penutupan dan pemecatan staf di UCL akan berdampak pada konsentrasi terbesar keahlian bahasa Pasifik, Asia, di Australia," kata ahli bahasa terkenal di dunia, Profesor Nick Evans.

Para pakar menganggap bahwa memahami Indonesia, negara terbesar di Asia Tenggara, penting bagi kepentingan nasional Australia. Salah satu mitra dagang utama Australia, Indonesia, adalah rumah bagi sekretariat Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Indonesia juga tujuan wisata kedua paling populer untuk turis Australia setelah Selandia Baru.

Keputusan penutupan serta pemecatan staf datang setelah proses kajian internal selama 18 bulan sejak 2014. Manajemen universitas berpendapat bahwa tinjauan diperlukan untuk menyelesaikan salah urus keuangan pada masa lalu yang membuat pihaknya mengalami defisit lebih dari Aus$ 1 juta (Rp 9,8 miliar).

CHL.AU | ASAA.AU | YON DEMA

Berita terkait

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

8 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

10 jam lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

1 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

6 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

8 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

8 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

9 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

9 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

9 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya