Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama (kiri), menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (kanan) saat KTT ASEAN-Amerika Serikat di California, Amerika Serikat, 16 Februari 2016. Reuters/Kevin Lamarque
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Barack Obama tiba di Vietnam pada Ahad, 22 Mei 2016, malam hari waktu setempat. Kunjungannya ke Vietnam merupakan bagian dari jadwal lawatan Obama ke Asia selama satu minggu.
Kunjungannya ke Vietnam, menurut para pejabat Gedung Putih, bertujuan memperkuat hubungan pertahanan dan ekonomi di antara kedua negara yang sebelumnya bermusuhan. BBC melansir, Obama ingin mendukung Vietnam dan negara-negara lain di Asia Timur yang terlibat dalam sengketa wilayah maritim dengan Cina, tapi tidak ingin memperburuk ketegangan dengan Beijing.
Dalam kunjungannya selama tiga hari di negara itu, Obama disebut juga akan menyampaikan keprihatinan Amerika terhadap catatan hak asasi manusia di Vietnam. Sementara itu, Vietnam disebut tengah berusaha menekan Amerika untuk mencabut embargo senjata yang diberlakukan sejak Perang Vietnam berakhir.
Dari Vietnam, Obama dijadwalkan melanjutkan kunjungan ke Jepang untuk menghadiri KTT G7. Selain itu, ia akan mengunjungi kota di mana Amerika menjatuhkan bom atom pada 1945, Hiroshima.
Obama akan menjadi Presiden Amerika pertama yang mendatangi Hiroshima. Sebelumnya, Jimmy Carter juga pernah berkunjung ke Hiroshima, tapi sudah sebagai mantan presiden.
Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam
2 hari lalu
Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.
