Pemimpin Taliban Afganistan Tewas Dihantam Drone

Reporter

Editor

Natalia Santi

Minggu, 22 Mei 2016 19:47 WIB

Pemimpin Taliban Mullah Akhtar Mohammad Mansour. Taliban Handout/Handout via Reuters/File Photo

TEMPO.CO, Kabul - Komandan senior Taliban Afganistan memastikan pemimpin kelompok mereka, Mullah Mohammed Akhtar Mansour, telah terbunuh dalam serangan pesawat tanpa awak (drone) Amerika Serikat, Minggu, 22 Mei 2016.


Mullah Abdul Rauf, yang baru saja berbaikan dengan Mansour setelah menolak penunjukkannya sebagai panglima Taliban, menyatakan Mansour meninggal dunia dalam serangan Jumat pekan lalu di perbatasan Afganistan-Pakistan.


Badan intelijen Afganistan juga memastikan kematian Mansour. Kepala Eksekutif Afganistan Abdullah Abdullah lewat pernyataan yang diposting online juga memastikan hal itu.


"Pemimpin Taliban, Akhtar Mansoor tewas dalam serangan drone di Quetta, Pakista pada pukul 4.30 pm kemarin," kata Abdullah seperti dikutip Khaama Press, Minggu. Dia menambahkan mobil Mansoor diserang di wilayah Dahl Bandin, Quetta.


Dalam sidang kabinet yang disiarkan langsung di televisi, Abdullah menyatakan kematian Mansour membawa dampak positif bagi perdamaian di Afganistan, dimana Taliban telah mengobarkan pemberontakan selama 15 tahun terakhir.


Advertising
Advertising

"Mansour adalah tokoh utama yang mencegah Taliban bergabung dalam proses perdamaian," kata Abdullah. Dia menambahkan sejak hari pertama dia mengambil alih kekuasaan setelah kematian Mullah Omar, Mansour mengintensifkan kekerasan terhadap rakyat biasa, khususnya di Afganistan.


Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry yang sedang berada di Myanmar menyatakan serangan udara terhadap Mansour menunjukkan pada dunia bahwa negaranya terus mendukung pemerintah Afganistan.


"Perdamaian adalah apa yang kita inginkan, Mansour adalah ancaman atas upaya tersebut," kata Kerry seperti dilaporkan Associated Press.


Mansour secara resmi memimpin Taliban setelah kematian Mullah Mohammad Omar, pendiri gerakan itu. Omar, meninggal di sebuah rumah sakit di Pakistan pada 2013. Namun kabar kematiannya disembunyikan, sampai terungkap oleh pemerintah Afganistan tahun lalu.


Pengangkatan Mansour sempat menimbulkan perpecahan di kalangan Taliban Afganistan. Mullah Rauf saja baru awal tahun ini menyatakan kesetiaan pada Mansour demi persatuan kelompok itu.


Pejabat Afganistan yang tidak disebut namanya menyatakan serangan drone terjadi di Provinsi Baluchistan, Pakistan, dekat desa Ahmad Wal.


Pemerintah Afganistan telah lama menuduh pemerintah Pakistan menyembunyikan dan mendukung Taliban Afganistan. Setelah dilantik pada 2014, Presiden Ashraf Ghani berusaha merangkul Pakistan dengan harapan mereka akan mendorong Taliban untuk berpartisipasi dalam dialog perdamaian.


Namun, pendekatan ke Islamabad itu gagal. Awal tahun ini, Taliban pimpinan Mansour menolak ikut dalam perundingan perdamaian. Upaya dialog empat negara, Afganistan, Pakistan, Cina dan Amerika Serikat juga rontok.


Belum jelas siapa atau faksi mana yang akan mengambil alih kepemimpinan yang ditinggalkan Mansour.


KHAAMA PRESS | ASSOCIATED PRESS | NATALIA SANTI


Baca juga:
Reklamasi Pantai: Beredar, Video Ahok Damprat Wartawan
Heboh Konstribusi Reklamasi: Inilah 3 Skenario Nasib Ahok


Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya