Tsai Ing-wen Resmi Jadi Presiden Taiwan, Ini Pesannya untuk Cina

Reporter

Jumat, 20 Mei 2016 14:52 WIB

Tsai Ing-wen, Presiden wanita Taiwan pertama bersama dengan kucingnya. TSAI ING-WEN/FACEBOOK

TEMPO.CO, Taipei - Tsai Ing-wen dilantik di Istana Kepresidenan Taiwan pada Jumat, 20 Mei 2016, sebagai presiden perempuan pertama di Taiwan. Dia dipandang sebagai pemimpin sederhana dan bertekad memimpin Partai Progresif Demokratik untuk menang telak dalam pemilu pada Januari lalu.

Dalam pidato pengukuhannya, Tsai Ing-wen mengatakan orang Taiwan telah menunjukkan sikap untuk berkomitmen membela kebebasan dan demokrasi sebagai cara hidup.

"Pembangunan yang stabil dan damai dalam hubungan lintas selat harus terus dikembangkan", kata Tsai Ing-wen. Dia juga meminta Taiwan dan Cina menyisihkan muatan sejarah dan terlibat dalam dialog yang positif untuk kepentingan masyarakat kedua pihak.

Ini merupakan pesan yang jelas ditujukan kepada Cina bahwa Taiwan menghargai karakteristik masyarakat dan pemerintahan mereka lebih dari hubungan ekonomi dengan Cina. Demokrasi dan kebebasan untuk Beijing berarti pro-kemerdekaan, sehingga Cina kemungkinan akan tidak percaya kepada Tsai Ing-wen.

Fokus Tsai Ing-wen dalam menjalankan pekerjaannya sebagai Presiden Taiwan adalah demokrasi dan kemerdekaan Taiwan. “Ini adalah tanggung jawab seluruh masyarakat Taiwan untuk menjaganya,” ujarnya.

Pada Januari lalu, Tsai Ing-wen dengan mudahnya mengalahkan saingan terberatnya. Dalam kampanyenya, dia menunjukkan keprihatinan yang mendalam atas perekonomian. Taiwan kini memiliki tiga kuartal kontraksi ekonomi dan ekspor telah menurun selama 15 bulan berturut-turut.

Presiden sebelumnya, Ma Ying-jeou, yang dari Partai Nasionalis atau Kuomintang, telah mendorong hubungan yang lebih erat dengan Cina selama delapan tahun jabatannya. Namun masyarakat semakin waspada dengan pendekatan dan protes besar terjadi pada 2014 terhadap pakta perdagangan dengan Cina. “Saya akan mempertahankan status quo lintas selat,” ucap Ing-wen.

"Bulan madu sebagai presiden untuk Tsai Ing-wen sangat pendek. Jika tidak, ini akan berakhir," tutur Jean-Pierre Cabestan, profesor pemerintah dan studi internasional di Hong Kong Baptist University.

CHITRA PARAMAESTI (MAGANG) | BBC | NYTIMES





Berita terkait

Senator Amerika Serikat Ramai-Ramai Datangi Taiwan, Tantang China?

15 April 2022

Senator Amerika Serikat Ramai-Ramai Datangi Taiwan, Tantang China?

Keenam senator Amerika Serikat itu akan bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada Jumat pagi dalam kunjungan dua hari

Baca Selengkapnya

Presiden Taiwan Sumbang 1 Bulan Gaji untuk Bantu Ukraina

2 Maret 2022

Presiden Taiwan Sumbang 1 Bulan Gaji untuk Bantu Ukraina

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan bahwa dirinya akan menyumbangkan satu bulan gaji bagi Ukraina atau sekitar Rp205 juta

Baca Selengkapnya

Lawan Cina, Presiden Taiwan Ajak Warga Perbanyak Makan Nanas

27 Februari 2021

Lawan Cina, Presiden Taiwan Ajak Warga Perbanyak Makan Nanas

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen meminta warganya mengkonsumsi lebih banyak nanas untuk membantu petani lokal.

Baca Selengkapnya

Taiwan Didukung Amerika Luncurkan Pusat Perawatan Jet Tempur F-16

28 Agustus 2020

Taiwan Didukung Amerika Luncurkan Pusat Perawatan Jet Tempur F-16

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen meluncurkan pusat perawatan jet tempur F-16 dengan didukung Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Tiga Mata-mata Cina Diminta Dapatkan Rekam Medis Presiden Taiwan Tsai Ing-wen

13 Agustus 2020

Tiga Mata-mata Cina Diminta Dapatkan Rekam Medis Presiden Taiwan Tsai Ing-wen

Tiga eks penasehat legislatif direkrut menjadi mata-mata Cina untuk mendapatkan rekam medis Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

Baca Selengkapnya

Presiden Taiwan Tsai Berjanji Bantu Hong Kong Hadapi Cina

25 Mei 2020

Presiden Taiwan Tsai Berjanji Bantu Hong Kong Hadapi Cina

Taiwan menjadi tempat pelarian bagi para pengunjuk rasa Hong Kong yang memprotes Cina.

Baca Selengkapnya

Tsai Ing-wen Menang Pilpres Taiwan, Lawan Cina

12 Januari 2020

Tsai Ing-wen Menang Pilpres Taiwan, Lawan Cina

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan pemerintahan demokratis di negaranya tidak akan tunduk pada ancaman.

Baca Selengkapnya

Parlemen Taiwan Sahkan UU Anti-Infiltrasi, Hadang Pengaruh Cina?

1 Januari 2020

Parlemen Taiwan Sahkan UU Anti-Infiltrasi, Hadang Pengaruh Cina?

Parlemen Taiwan mengesahkan UU Anti-Infiltrasi untuk melawan pengaruh Cina pada politik, ekonomi dan pendanaan politik serta media massa.

Baca Selengkapnya

Kapal Induk Cina Melintas di Selat Taiwan, TaipeI Marah

18 November 2019

Kapal Induk Cina Melintas di Selat Taiwan, TaipeI Marah

Kapal induk Cina melintas di Selat Taiwan membuat Taipei marah dan menuding Beijing bermaksud mengintimidasi pemilihan presiden Januari 2020.

Baca Selengkapnya

Aktivis Hong Kong Minta Bantuan Taiwan Hadapi Cina

3 September 2019

Aktivis Hong Kong Minta Bantuan Taiwan Hadapi Cina

Aktivis Hong Kong meminta Taiwan tidak sebagai pengamat gerakan di Hong Kong menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya