Jadi Presiden Amerika, Trump Janji Hancurkan Nuklir Korea Utara

Reporter

Rabu, 11 Mei 2016 11:35 WIB

Calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump. REUTERS

TEMPO.CO, Washington - Dalam sebuah kesempatan kampanye, Donald Trump mengatakan akan melancarkan serangan terhadap reaktor nuklir Kim Jong-un jika terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat.

Dalam bukunya, miliuner yang dikenal bicara ceplas-ceplos ini menyatakan akan membombardir reaktor nuklir Korea Utara dan mendukung serangan terhadap pangkalan militernya.

Trump menulis, "Apa yang akan saya lakukan terhadap Korea Utara? Itu pertanyaan jujur. Memang mudah menunjuk sebuah masalah, tapi apa yang harus dilakukan untuk memecahkannya? Apakah saya siap meledakkan reaktor nuklir ini. Anda pasti membenarkannya."

Kandidat Presiden Amerika dari Partai Republik ini menambahkan, "Sebagai seorang berpengalaman dalam bernegosiasi, saya dapat mengatakan kepada Anda bahwa negosiasi dengan lelaki gila (Kim Jong-un) tidak akan membuahkan hasil apa-apa, karena dia sanggup meluncurkan nuklir ke Chicago, Los Angeles, atau New York."

"Saya tidak menganjurkan perang nuklir. Tapi, jika perundingan gagal, saya anjurkan melawan penjahat ini sebelum dia menimbulkan ancaman nyata."

Calon presiden yang suka bicara blakblakan ini mengaku bukan pemicu perang. Namun, sebagai presiden—jika nanti terpilih, dia siap memerintahkan serangan menggunakan senjata konvensional melawan Korea Utara bila rakyat Amerika Serikat melarang menggunakan senjata nuklir.

EXPRESS | CHOIRUL AMINUDDIN






Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya