Kim Jong-un Pimpin Partai Pekerja, Bendera Palu-Arit Hiasi Kota

Reporter

Selasa, 10 Mei 2016 16:42 WIB

Sejumlah anggota Partai Buruh Korea bertepuk tangan usai Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, menyampaikan pidatonya dalam kongres di Pyongyang, 9 Mei 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Pyongyang - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, mendapat jabatan baru setelah dikukuhkan sebagai Ketua Partai Pekerja, Senin malam, 9 Mei 2016, dalam pertemuan tingkat tertinggi partai pemerintah itu.

Pemimpin de facto negara tersebut, Kim Yong-nam, menyatakan pemberian jabatan disaksikan langsung oleh wartawan asing pada kongres partai ketujuh dan yang pertama diadakan sejak 36 tahun.

"Pemilihan menunjukkan kepercayaan mutlak militer dan orang-orang kepada pemimpin besar kami, Kim Jong-un ," kata Kim Yong-nam, seperti dilansir laman Straits Times, Selasa, 10 Mei 2016.

Kim Jong-un, generasi ketiga dinasti yang memerintah negara itu sejak 1948, sebelumnya memegang posisi sebagai Sekretaris Satu Partai Pekerja.

Pelantikan itu kian memperkuat kekuasaannya di kongres yang dianggap seperti upacara penobatan untuk pemimpin muda tersebut. Dia mulai memegang kekuasaan pada Desember 2011 seusai kematian ayahnya, Kim Jong-il.

Kongres tersebut juga memilih Choe Ryong-hae dan Pak Pong-ju untuk Komite Tetap Biro Politik dari Komite Sentral Partai. Biro Politik menambah 19 anggota baru dan sembilan anggota pengganti.

Seusai pemilihan, parade besar-besaran diadakan di jalan-jalan Kota Pyongyang. Seluruh kota dipenuhi warna merah dan lambang palu-arit yang merupakan simbol partai tersebut.

Beberapa pendukung membawa spanduk raksasa bertuliskan "Mansei untuk kawan Kim Jong-un, pemimpin puncak partai dan rakyat kita!" dan "Maha Suci pemimpin kita tercinta!"

Dalam pidatonya selama kongres, Kim Jong-un memuji uji bom hidrogen pertamanya pada Januari lalu dan membela persenjataan nuklir sebagai pencegahan terhadap musuh bangsa seperti Amerika Serikat. Dia juga bersumpah akan menggunakannya hanya jika kedaulatan Korea Utara terancam oleh kekuatan nuklir lain.

Kongres Partai Pekerja tersebut diadakan saat ketegangan yang meningkat di Semenanjung Korea menyusul tes atom pada Januari lalu.

STRAITS TIMES | INDEPENDENT | CCTV | YON DEMA




Berita terkait

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

2 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

5 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

7 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

7 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

8 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

10 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

13 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

14 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya