Duterte Unggul di Pemilihan Presiden Filipina  

Reporter

Selasa, 10 Mei 2016 13:40 WIB

Rodrigo Duterte, kandidat presiden Filipina. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Manila - Pemilihan umum untuk memilih Presiden Filipina, Senin, 9 Mei 2016, telah ditutup kemarin, mengantarkan tokoh populis Wali Kota Rodrigo Duterte sebagai pemenang sementara.

Andy Bautista, Ketua Komisi Pemilihan Umum, dalam keterangannya kepada media sebagaimana dikutip Al Jazeera, mengatakan pemilihan umum yang digelar pada Senin kemarin diperkirakan diikuti oleh 80 persen pemilik hak suara.

"Ini rekor bagus di Filipina," ucapnya.

Sementara itu, otoritas keamanan di Filipina menjelaskan, pelaksanaan pemilihan umum secara keseluruhan berjalan aman di seluruh wilayah Filipina. Polisi mengatakan ada sedikit insiden yang menyebabkan setidaknya 10 orang tewas pada hari pencoblosan.

"Sejumlah pria bersenjata menyerang bilik suara, kendaraan, dan mencuri mesin penghitung suara," kata polisi.

Berdasarkan 80 persen hitungan cepat, Duterte, yang mengumbar kampanye kontroversial dengan janji menghabisi kaum begundal, telah meraih 13,7 juta suara, seperti disiarkan situs berita Filipina, GMA. Menurut GMA, perolehan suara Duterte disusul oleh Grace Poe yang meraup 7,6 juta suara, sedangkan Manuel Roxas meraih 8 juta suara.

"Saya belum yakin hingga saya sampai di sana (menjadi presiden)," kata Duterte kepada CNN Filipina seusai menerima hasil penghitungan suara sementara. "Jika saya ditakdirkan menjadi presiden, saya menerimanya."

Mata Poe tampak berkaca-kaca mengetahui kekalahannya atas Duterte. Sambil menangis dia mengatakan keunggulannya adalah kehendak rakyat. "Saya menghormati hasil pemilihan umum. Kami telah bekerja keras."

Calon presiden lain yang saat ini menjabat Wakil Presiden Filipina, Jejomar Binay, berujar, "Kita harus bergerak maju menuju pemulihan dan mempersatukan wilayah yang terbelah."

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya