PM Turki Davutoglu Mundur, Jalan Presiden Erdogan Mulus  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 6 Mei 2016 00:27 WIB

Seekor belibis hinggap di atas kepala Presiden Turki, Tayyip Erdogan saat sedang mengunjungi sebuah fasilitas dari Kementerian Kehutanan dan Pengelolaan Air di Rize, Turki, 14 Agustus 2015. REUTERS

TEMPO.CO, Ankara - Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu, mengumumkan pengunduran dirinya setelah 20 bulan menjabat. Keputusan ini diambil di tengah perpecahan Davutoglu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Pengunduran diri Davutoglu membuka jalan bagi Erdogan untuk menunjuk anggota partai sebagai pengganti Davutoglu. Peristiwa ini disebut sebagai "kudeta istana" oleh kritikus dan politikus oposisi.

TRAGEDI YUYUN
Di Sinilah TKP Pembunuhan Sadis Yuyun, Lokasinya Ternyata...
Setelah Yuyun Diperkosa dan Dibunuh, Meja Ini Terus Basah...


Berbicara kepada Kementerian Kehakiman dan Partai AKP di Ankara, Davutoglu mengatakan akan mundur seusai pertemuan partai luar biasa pada 22 Mei mendatang dan tidak ingin mencalonkan diri lagi.

"Setelah berkonsultasi dengan Presiden, saya memutuskan bahwa pengunduran diri ini akan lebih tepat untuk kesatuan dan mengubah kepemimpinan serta pemerintahan yang lebih baik," ujar Davutoglu, seperti dilansir The Guardian, 5 Mei 2016.

Davutoglu berujar, dia tidak merasa gagal atau menyesal saat mengumumkan pengunduran tersebut. Dia menuturkan akan meneruskan perjuangannya sebagai legislator partai. Davutoglu pun memberikan pujian kepada Erdogan.

BACA JUGA
KPK Haramkan Iuran Rp 1 Miliar, Golkar Gerah Disebut Gila!

Aura Kasih Dulu di Tasik dan Kini di Jakarta, Cantik Mana?


Davutoglu mengatakan kehormatan Presiden adalah kehormatannya. Perpecahan keduanya memang tengah memanas. Erdogan memiliki keinginan mengubah sistem pemerintahan Turki dari parlementer menjadi presidensial.

Sayangnya, keinginan Erdogan kurang mendapatkan respons positif dari Davutoglu. Kepergiannya bisa membuka jalan bagi Erdogan memilih beberapa loyalis dan mendorong pemerintahan Turki ke perubahan konstitusi yang kontroversial untuk memperkuat wewenang presiden.

ARIEF HIDAYAT | THE GUARDIAN

SIMAK JUGA
Rawa Bebek dari Dekat: Hidup Gagap Orang Luar Batang
Pacar Mau Diperkosa, Begini Nasib Pernikahan Sonny Tulung




Berita terkait

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

4 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

7 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

11 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

12 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

13 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

14 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

18 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

19 hari lalu

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

19 hari lalu

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.

Baca Selengkapnya

Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

20 hari lalu

Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan Israel menghalangi negaranya mengirim bantuan ke Gaza melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya