Kebakaran besar melanda wilayah utara Fort McMurray, Alberta, Kanada, 3 Mei 3, 2016. Pejabat terkait menyebutkan bahwa kobaran api telah menghanguskan setidaknya 2.650 hektare. Courtesy CBC News/Handout via REUTERS
TEMPO.CO, Alberta - Kebakaran besar memaksa pemerintah Kanada mengevakuasi 88 ribu orang di kota minyak Fort McMurray, Kanada barat. Otoritas setempat pada Rabu, 4 Mei 2016, memperkirakan insiden tersebut membakar lebih dari 1.600 bangunan.
Beberapa lingkungan sudah menjadi reruntuhan. Memburuknya kondisi kebakaran mendorong api ke ribuan rumah di timur laut Kota Alberta di jantung Kanada.
Pihak berwenang mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun terjadi satu kecelakaan mobil pengungsi.
Petugas pemadam kebakaran belum mampu memadamkan api yang telah menghanguskan 7.500 hektare lahan. "Ini menyebabkan kita kehilangan separuh kota," kata Scott Long, pejabat Badan Manajemen Darurat Alberta.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau meminta militer mengerahkan pesawat angkatan udara ke kota yang dilanda kebakaran sesuai dengan kebutuhan. Bandara Internasional Fort McMurray menghentikan semua penerbangan komersial dari dan ke luar kota.
Kebakaran ini adalah yang terbesar kedua di wilayah itu dalam setahun. Mei 2015, kebakaran hutan menyebabkan ratusan pekerja harus dievakuasi dan 9 persen warga mengalami luka-luka di wilayah produksi minyak Alberta.
LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada
7 hari lalu
LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada
Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
12 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.