Malia Obama Pilih Kuliah Hukum di Universitas Harvard

Reporter

Selasa, 3 Mei 2016 08:14 WIB

Barack Obama bersama istrinya First Lady Michelle Obama dan anak-anak mereka Sasha (kedua kiri) dan Malia (kanan). dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Washington DC - Putri pertama Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Malia Obama, akhirnya menentukan pilihan kampus untuk melanjutkan studinya. Gedung Putih mengumumkan Malia akan menimba ilmu pada bidang hukum di Universitas Harvard. Ia mengikuti jejak ayah dan ibunya kuliah hukum.

Pengumuman itu menjawab rasa penasaran selama ini tentang ke mana anak tertua orang nomor satu Amerika tersebut akan melanjutkan sekolah setelah lulus dari SMA pada Juni mendatang.

Sebelumnya, Obama pernah mengatakan dia tidak terlalu memaksa putrinya berkuliah di kampus besar dan terkenal. Istrinya, Michele, juga pernah berspekulasi bahwa anak mereka mungkin akan mengambil kuliah perfilman.

Namun Malia dinyatakan lulus dan diterima masuk di Fakultas Hukum Universitas Harvard. Dia akan memulai kuliah pada pertengahan tahun depan.

"Kami membenarkan telah menerima Malia, dan dia akan menghadiri kuliah pada musim gugur 2017," kata juru bicara Harvard, Anna Cowenhoven, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari The New York Times.

Gadis cantik yang akan genap berusia 18 tahun pada Juli mendatang tersebut akan beristirahat setahun. Kemungkinan dia akan mengisi waktunya dengan berlibur keliling dunia atau melakukan aksi sosial. Waktu tersebut juga cukup untuk mempersiapkan perpindahan pemerintahan dari ayahnya ke Presiden Amerika yang baru.

Malia sebelumnya telah mengunjungi setidaknya selusin perguruan tinggi negeri dan swasta, sebagian besar di pantai timur, kecuali Stanford dan University of California, Berkeley. Enam dari delapan sekolah Ivy League di antaranya, termasuk Harvard dan kampus tempat orang tuanya mendapat gelar hukum.

Presiden adalah lulusan 1983 Columbia University, dan Ibu Negara lulus dari Princeton pada 1985. Dengan memilih Harvard, Malia tampaknya telah mengabaikan saran orang tuanya.

THE NEW YORK TIMES | NBC NEWS | YON DEMA

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

1 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

1 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

14 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

16 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

16 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

16 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

17 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

18 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

1 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya