The Adonina, Kapal Pesiar AS Pertama yang Berlayar ke Kuba  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 2 Mei 2016 21:29 WIB

The Adonia, kapal pesiar AS pertama yg berlayar ke Kuba. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal pesiar Amerika Serikat, untuk pertama kalinya setelah hampir setengah abad, berlayar menuju Kuba pada Minggu, 1 Mei 2016. Hal ini menandai tonggak baru dalam pemulihan hubungan antara Washington dan Havana.

The Adonia, kapal dari perusahaan Fathom Carnival, berangkat dari Florida, Miami, sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Kapal dengan 700 penumpang itu dijadwalkan tiba di pelabuhan Havana pada Senin waktu setempat.

"Ini akan menjadi bagian dari sejarah. Mempersiapkan hubungan positif pada masa depan bagi setiap orang merupakan suatu penghargaan terbesar yang dimiliki perusahaan," kata Kepala Eksekutif Carnival Corporation Arnold Donald, dikutip dari laman Channel News Asia.

Donald mengatakan peluncuran kapal pesiar The Adonia akan menjadi yang pertama dari perjalanan rutin kapal ke Kuba, dua kali dalam sebulan. Tujuannya untuk mempromosikan pertukaran budaya di antara kedua negara.

"Fathom Carnival menawarkan kesempatan yang benar-benar bersejarah dalam perjalanan ke Kuba: kesempatan untuk membantu membangun jembatan baru pada budaya yang kaya dan bersemangat, yang sampai sekarang sebagian besar wisatawan Amerika hanya melihatnya melalui foto," demikian tertulis pada halaman web kapal pesiar itu.

Kepastian pelayaran yang menghubungkan dua negara itu baru terjadi pekan lalu, ketika pemerintah Kuba di bawah Raul Castro mencabut pembatasan bagi pelayaran kapal pengangkut dari dan ke Amerika Serikat.

Fathom Karnival, operator kapal tur terkemuka di dunia, awalnya menolak memberangkatkan kapal ke Kuba, takut Havana mencurigai kehadiran milisi anti-Castro di Kapal. Namun akhirnya perusahaan itu mengalah dan mulai membuka pemesanan dari pelanggan kelahiran Kuba.

CHANNEL NEWS ASIA | MECHOS DE LAROCHA



Berita terkait

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

26 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

29 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

32 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

43 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

4 Maret 2024

Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

Presiden Kuba memimpin aksi jalan di Ibu Kota Havana pada Sabtu, 2 Maret 2024, sebagai bentuk solidaritas pada masyarakat Palestina

Baca Selengkapnya

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

11 Februari 2024

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

Kuba mendakwa 30 pelaku atas tuduhan mencuri 133 ton ayam dan menjualnya ke jalan dalam kondisi Kuba sedang kekurangan pangan

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba: AS dengan Hak Vetonya Memperpanjang Genosida di Gaza

19 Desember 2023

Presiden Kuba: AS dengan Hak Vetonya Memperpanjang Genosida di Gaza

Presiden Kuba mengatakan Amerika Serikat dengan penggunaan hak vetonya di PBB telah memperpanjang "genosida di Gaza".

Baca Selengkapnya

Mantan Duta Besar AS untuk Bolivia Dituduh Jadi Mata-Mata Kuba Selama Empat Dekade

5 Desember 2023

Mantan Duta Besar AS untuk Bolivia Dituduh Jadi Mata-Mata Kuba Selama Empat Dekade

Manuel Rocha didakwa atas tindakan mata-mata untuk pemerintah Kuba selama lebih dari 40 tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Depan Kedutaan Besar AS di Havana

24 November 2023

Presiden Kuba Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Depan Kedutaan Besar AS di Havana

Sekitar 100.000 orang berpartisipasi dalam demonstrasi anti-Israel, termasuk mahasiswa kedokteran Palestina yang belajar di Kuba

Baca Selengkapnya