TEMPO.CO, Washington - Seorang bocah laki-laki berusia dua tahun secara tidak sengaja menembak mati ibunya yang sedang mengemudi, setelah menemukan pistol yang tiba-tiba keluar dari bawah tempat duduk sang ibu.
Wanita itu, Patrice Price, 26 tahun, dinyatakan meninggal di tempat kejadian di Highway 175, Milwaukee, Wisconsin, Rabu, 27 April 2016. Peluru yang ditembakkan anak itu menembus kursi tempat ibunya sedang mengemudi.
Pistol itu rupanya milik pacar si wanita yang bekerja sebagai penjaga keamanan perusahaan media di Milwaukee Journal Sentinel. Saat kejadian, Patrice Price mengendarai mobil pacarnya karena mobilnya dicuri sehari sebelum peristiwa penembakan.
Polisi menemukan sarung pistol di bawah tempat duduk sopir sementara pistol berada di lantai belakang.
Patrice Price memiliki tiga anak dan saat kejadian, ada seorang lagi anaknya yang berusia satu tahun berada di dalam mobil itu.
Setelah ditembak, Patrice Price sempat menghentikan kendaraannya. Sementara orang-orang yang berada di tempat kejadian perkara, ramai-ramai mendorong mobil Price di pinggir jalan sambil menunggu tim medis tiba. Sayangnya, tim medis gagal menyelamatkan nyawa Price.
Andre Price, yang sedih atas kematian putrinya, mengatakan bahwa Patrice adalah ibu yang bekerja keras bagi ketiga anaknya.
"Dada saya sesak. Mereka bahkan tidak membiarkan saya melihat anak saya. Saya inginmenghormati putri saya untuk terakhir kalinya," kata Andre Price, seperti yang dilansir NY Daily News, Rabu,27 April 2016.
Insiden itu terjadi kurang dari dua bulan setelah seorang ibu Florida juga ditembak dari belakang saat mengemudi oleh anaknya yang berusia 4 tahun, yang menemukan senjata di kursi belakang.
NY DAILY NEWS | TORONTO SUN | YON DEMA
Berita terkait
Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman
51 menit lalu
Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA
7 jam lalu
Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel
Baca SelengkapnyaSejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan
12 jam lalu
Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).
Baca SelengkapnyaBrown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel
13 jam lalu
Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah
15 jam lalu
Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.
Baca Selengkapnya5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011
16 jam lalu
Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.
Baca SelengkapnyaPastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta
20 jam lalu
Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.
Baca SelengkapnyaMenlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank
21 jam lalu
Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.
Baca Selengkapnya10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan
22 jam lalu
Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina
1 hari lalu
Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping
Baca Selengkapnya