TEMPO.CO, Colorado - Seorang pemilik penginapan di Amerika Serikat mengaku telah mengintip tamu-tamu yang selama ini menginap di motelnya. Kebiasaan itu dia lakukan hampir setiap hari selama 30 tahun.
Pemilik penginapan itu bernama Gerald Foos. Dia merayap di loteng secara diam-diam dan mengintip lewat ventilasi udara. Ventilasi itu sebenarnya tidak berfungsi. Alat itu sengaja dipasang hanya untuk memudahkan Foos mengintai penghuni kamar dan mengetahui apa yang dilakukan tamunya di ranjang motel.
Pria yang kini telah berusia 83 tahun itu merasa bangga dengan aktivitas aneh yang pernah dia lakukan di Manor House Motel, Denver, Colorado, Amerika Serikat, tersebut. "Akulah peneliti seks terbesar yang pernah ada. Aku tahu lebih banyak tentang seks daripada siapa pun yang pernah dikenal," ucap Foos, seperti dilansir The Sun pada 27 April 2016.
Foos menceritakan bahwa dia membuka motel tersebut pada 1966. Dia membuat lubang berukuran 6-14 inci di langit-langit di 12 kamar. Dia kemudian mengakali lubang tersebut dengan layar yang tampak seperti ventilasi udara.
Saat ada tamu yang datang, Foos akan menimbang, apakah mereka menarik atau tidak untuk ditonton. Jika dianggap menarik, tamu itu ditempatkan di kamar "istimewa" yang ada "ventilasi" udaranya. Selanjutnya, setiap malam, mantan perwira Angkatan Laut Amerika tersebut akan mengintip penghuni kamar selam berjam-jam.
Dari kesaksiannya diketahui bahwa dia telah menyaksikan adegan intim secara langsung ribuan pasangan dengan berbagai gaya dan cerita di baliknya, bahkan ada yang melakukannya secara beramai-ramai.
Berdasarkan kisahnya tersebut, pembuat film dari Amerika berencana mengangkat kisahnya ke layar lebar.
Adalah Steven Spielberg yang telah mengumumkan bahwa dia akan memproduksi versi film dari cerita tersebut. Rencananya, film itu akan disutradarai Sam Mendes, yang juga menyutradarai beberapa seri James Bond.
