Gambar Pemimpin Budak, Harriet Tubman, Dipasang di Uang Dolar AS

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 21 April 2016 17:25 WIB

Ilustrasi mata uang dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Amerika Serikat Jack Lew mengumumkan bahwa gambar Harriet Tubman akan dipasang di bagian depan uang pecahan 20 dolar Amerika Serikat (US$ 20) yang baru.

Keputusan menempatkan gambar Harriet Tubman itu berasal dari desakan warga Amerika, baik muda maupun tua. “Saya sangat terkesan oleh komentar dan tanggapan dari anak-anak tentang siapa Harriet Tubman. Dia bukan hanya tokoh sejarah, tapi juga panutan bagi kepemimpinan dan partisipasi dalam demokrasi kita,” kata Lew, Rabu, 20 April 2016.

Ini menjadi sejarah besar bagi perombakan mata uang Amerika Serikat. Tubman menjadi orang pertama berdarah Afrika-Amerika yang ditampilkan potretnya pada alat pembayaran Amerika. Tubman sekaligus wanita kedua yang gambarnya diabadikan di uang dolar Amerika.

Tubman merupakan pemimpin pembebasan para budak. Dia terkenal telah menyelundupkan budak melalui jaringan rumah penyelamat yang dikenal sebagai Underground Railroad menuju negara bebas Kanada. Tubman dilahirkan ketika perbudakan berlangsung di Maryland pada 1822.

Awalnya, gambar Presiden Andrew Jackson akan dipasang di bagian depan uang itu. Tapi foto Jackson bakal dipindahkan ke bagian belakang uang nominal US$ 20 tersebut. Presiden Jackson merupakan tokoh kontroversial karena perlakuan kasarnya terhadap penduduk asli Amerika.

Tak hanya uang pecahan US$ 20 yang didesain ulang. Uang pecahan US$ 5 dan US$ 10 juga akan diubah gambar depannya. Foto Alexander Hamilton, pendiri negara tersebut, tetap dijadikan sampul depan uang pecahan US$ 10. Gambar pemimpin yang berjuang untuk hak pilih dan gerakan kebendaharaan, seperti Lucretia Mott, Sojourner Truth, Susan B. Anthony, Elizabeth Cady Stanton, dan Alice Pau, akan ditaruh di bagian belakang uang US$ 10.

Pecahan uang US$ 5 juga akan didesain ulang. Gambar ikon-ikon yang mengupayakan hak-hak sipil dan peristiwa bersejarah yang terjadi dalam masa Lincoln Memorial akan dimasukkan sebagai sampul depan uang.

BUZZFEED | SHELA KUSUMANINGTYAS

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya