TEMPO.CO, London - Harriet Stapley, 30 tahun, terkejut saat menemukan seekor kepiting kecil hidup saat membuka kemasan belanja dari Tesco yang ia pesan secara online. Kepiting itu merayap di atas kemasan yoghurt yang ada di kantong tersebut.
Kepiting itu turun dan masuk ke kemasan itu bersama roti, susu, dan bahan makanan lain yang ia beli di Tesco. Adapun satu-satunya ikan yang ada dalam pesanan itu adalah paket salmon yang masih disegel. Kepiting itu ditemukan di atas beberapa kemasan yoghurt Munch Bunch.
"Aku sempat tidak percaya. Awalnya, aku kira kepiting itu sudah mati," kata Stapley.
Stapley lalu meminta anaknya yang masih berusia tiga tahun untuk membuangnya. Namun, ia berubah pikiran dan tidak ingin membuang kepiting hidup tersebut. "Aku tidak ingin kepiting itu mati," katanya.
Stapley kemudian menelepon layanan pelanggan Tesco. Seorang karyawan menyarankan Stapley untuk menghubungi Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA), sebuah komunitas penyayang binatang.
Namun, Stapley menolaknya dengan alasan dia tidak kenal siapa pun di RSPCA. Kemudian, Tesco mengatakan mereka akan datang dan menjemput kepiting itu dan melepaskannya ke danau.
Stapley berpikir dialah yang akan melepaskan kepiting itu sendiri. Stapley akhirnya memasukkan kepiting tersebut ke sebuah ember dan melepasnya ke danau terdekat.
Juru bicara Tesco juga heran dari mana kepiting tersebut berasal. Kepada Stapley, ia berjanji akan menyelidiki hal tersebut.
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.