Bom Bunuh Diri Meledak di Kabul, 22 Tewas  

Reporter

Selasa, 19 April 2016 16:48 WIB

Anggota Tentara Nasional Afganistan yang baru lulus berbaris dalam upacara wisuda di Akademi Militer Afganistan di Kabul, Afganistan, 24 Januari 2016. Tentara Nasional Afganistan dinyatakan lulus setelah menjalani program pelatihan selama tiga bulan. AP/Rahmat Gul

TEMPO.CO, Kabul - Sedikitnya 22 orang tewas dan 208 lainnya luka-luka ketika seseorang meledakkan diri di dekat kantor Kementerian Pertahanan di jantung ibu kota Afganistan, Kabul, Selasa, 19 April 2016.

Wartawan Aljazeera, Qais Azimy, melaporkan dari Kabul bahwa ledakan bom bunuh diri itu menghantam pusat kota saat jam sibuk. "Serangan itu diklaim dilakukan Taliban," katanya.

"Informasi yang kami peroleh dari sumber kepolisian menyebutkan seorang pelaku bom bunuh diri mengendarai sebuah kendaraan berisi bahan peledak, selanjutnya dia meledakkan diri. Target serangan bom bunuh diri itu adalah konvoi angkatan bersenjata Afganistan di gedung Kementerian Pertahanan," ujarnya.

Azimy melanjutkan, "Beberapa saksi mata mengatakan kepada kami bahwa serangan bom itu disusul adu tembakan senjata api. Polisi yakin ada beberapa penyerang lain tak jauh dari gedung Kementerian."

Polisi menjelaskan, ada kemungkinan jumlah korban tewas bakal bertambah.

Juru bicara kepolisian, Basir Mujahid, mengatakan kepada Aljazeera bahwa ledakan bom itu disusul saling tembak antara penyerang dan petugas keamanan. Pasukan khusus Afganistan langsung mendatangi tempat kejadian.

"Taliban masih berperang melawan pasukan keamanan," kata Mujahid.

Dalam sebuah pernyataan yang diterima media, Istana Presiden mengutuk serangan itu dengan menyebutnya sebagai serangan paling dahsyat.

"Ledakan telah menyebabkan kerusakan besar gedung pemerintah," tutur Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban, kepada Aljazeera.

Serangan itu pertama kali dilancarkan sejak Taliban mengumumkan mengurangi serangan pekan lalu. Kedutaan besar Amerika Serikat mengatakan ledakan tersebut tidak berdampak sama sekali terhadap bangunan kedutaannya. Demikian pula NATO di Afganistan.

ALJAZEEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya