Israel Hancurkan Terowongan Palestina di Gaza  

Reporter

Senin, 18 April 2016 17:19 WIB

Pasukan Palestina dari Izz el-Deen al-Qassam, sayap bersenjata Hamas berada dalam terowongan bawah tanah di Gaza, 18 Agustus 2014. Sekitar pasukan Hamas tewas akibat runtuhnya terowongan karena hujan deras yang melanda. REUTERS/Mohammed Salem/Files

TEMPO.CO, Gaza - Militer Israel, Senin, 18 April 2016, mengaku telah menemukan dan menghancurkan terowongan yang menghubungkan wilayah Gaza, Palestina, dan Israel. "Temuan ini untuk pertama kalinya sejak terhentinya konflik bersenjata 2014."

Juru bicara militer Israel, Peter Lerner, mengatakan terowongan tersebut dibangun Hamas sepanjang ratusan meter ke dalam wilayah Israel. Terowongan tersebut, kata Lerner, tidak memiliki pintu keluar.

Lerner, dalam keterangan kepada wartawan, menolak menjelaskan bagaimana militer menghancurkan terowongan tersebut. Dia hanya menerangkan bahwa operasi penghancuran terowongan itu dilakukan pada awal pekan ini.

"Terowongan ini untuk pertama kalinya ditemukan sejak dilancarkannya Operasi Perlindungan," kata Lerner kepada wartawan. "Terowongan itu dibangun Hamas untuk penyusupan serta melakukan serangan teror melawan masyarakat yang tinggal di selatan dan pasukan militer di kawasan tersebut."

Israel melancarkan operasi militer pada 2014 di Gaza, kawasan yang dikendalikan gerakan Hamas, guna menghentikan tembakan roket dari wilayah tersebut. Operasi militer itu juga bertujuan menghancurkan terowongan yang digunakan untuk melakukan serangan ke dalam wilayah Israel.

AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

1 jam lalu

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

3 jam lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

11 jam lalu

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

15 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

19 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

19 jam lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

20 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

20 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

21 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

21 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya