Presiden Myanmar Bebaskan 83 Tahanan

Reporter

Minggu, 17 April 2016 14:27 WIB

Htin Kyaw, Presiden baru Myanmar berjalan bersama dengan pemimpin partai NDL Aung San Suu Kyi, saat menghadiri upacara sumpah jabatan di parlemen di Naypyitaw, Myanmar, 30 Maret 2016. AP/Gemunu Amarasinghe

TEMPO.CO, Yangon - Presiden baru Myanmar, Htin Kyaw, memberi pengampunan kepada 83 tahanan dalam perayaan tahun baru negara tersebut. Pernyataan yang dikeluarkan kantor kepresidenan tersebut tidak disertakan penjelasan mengenai apakah yang dibebaskan termasuk tahanan politik.

Htin Kyaw ditunjuk awal tahun ini menjadi pemimpin umum pertama negara itu dalam beberapa dekade oleh tokoh demokrasi, Aung San Suu Kyi, yang masih mengontrol administrasi tapi dihalangi menjadi presiden oleh Konstitusi.

Partai pimpinannya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), yang banyak tokohnya dipenjarakan ketika pemerintahan militer, mengakhiri hampir setengah abad dominasi militer ketika mengambil alih kekuasaan dalam transisi bersejarah pada Maret lalu.

Baca Juga: Pertama Kali, Myanmar Bebaskan 69 Tahanan

"Sebanyak 83 narapidana akan diampuni pada hari pertama tahun baru Myanmar," menurut pernyataan Presiden, yang disiarkan di situs Facebook pagi ini, seperti dilansir Channel News Asia, 17 April 2016.

Menurut pernyataan tersebut, pengampunan itu bertujuan membuat orang bahagia dan aman serta mempromosikan penyatuan negara ketika tahun baru.

Suu Kyi, yang menghabiskan 15 tahun sebagai tahanan rumah, berikrar dalam pernyataan awal bulan ini untuk menjadikan pembebasan tahanan sebagai prioritas pemerintahannya.

Sejak NLD mengambil alih kekuasaan, otoritas menjatuhkan dakwaan terhadap hampir 200 aktivis politik. Menurut polisi, itu termasuk puluhan mahasiswa yang dipenjara lebih dari setahun berhubung muncul protes terkait dengan pendidikan.

CHANNEL NEWS ASIA | WASHINGTON POST | YON DEMA

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

10 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

10 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

13 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

13 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

14 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

16 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

17 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya