Menlu RI: OKI Harus Bersatu Hadapi Tantangan Global

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 13 April 2016 21:28 WIB

Menlu RI, Retno LP Marsudi memaparkan hasil pertemuan Sidang Dewan Menteri Luar Negeri Negara-negara OKI pada pembukaan KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Senayan, Jakarta, 7 Maret 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Istanbul – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mendesak negara-negara Islam untuk bangkit bersatu menghadapi tantangan global. Desakan itu disampaikan Retno dalam pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri (Council of Foreign Ministers) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Turki, Selasa, 12 April 2016.

"OKI harus mampu menjawab tantangan baru dunia. Karena itu, OKI harus mampu menjalankan kegiatan yang tidak ‘business as usual’," kata Retno dalam pertemuan yang mempersiapkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-13 OKI itu.

Lebih lanjut, Retno menekankan kembali perlunya persatuan dalam OKI. Persatuan itu dibutuhkan OKI dalam menghadapi berbagai tantangan terkini di dunia Islam.

Retno juga menegaskan negara anggota OKI memiliki kewajiban untuk terus-menerus mempromosikan Islam sebagai “Rahmatan-lil-Alamin”. Piagam OKI memandatkan negara anggota untuk menjaga dan mempromosikan nilai-nilai Islam yang damai, toleran, setara, adil, dan mengedepankan martabat manusia.

Terkait dengan banyaknya konflik di negara-negara OKI, Retno menegaskan pentingnya OKI untuk dapat menyelesaikan perbedaan dan konflik secara damai.

Untuk itu, Indonesia menyampaikan apresiasi atas dukungan negara-negara anggota terhadap inisiatif Indonesia agar OKI membentuk OIC, Contact Group on Peace and Conflict Resolution, yang diharapkan dapat membantu membahas dan mencari solusi secara damai dari berbagai konflik yang ada di dunia Islam.

Retno menyesalkan umat Islam saat ini berada di tengah masalah migrasi irregular di Eropa dan pada Mei tahun lalu di Laut Andaman. Retno menekankan negara-negara OKI harus bekerja sama untuk membantu mengatasi akar permasalahan ini di negara asal.

Penyelenggaraan Bali Process, menurut Retno, dapat menjadi contoh bagi OKI dalam mengatasi isu migran irregular. “Tanpa perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di negara asal, isu migran irregular akan terus menjadi masalah,” tuturnya.

Pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri OKI diselenggarakan di Kota Istanbul, Turki, pada 12-13 April 2016 sebagai persiapan untuk KTT OKI ke-13. Adapun KTT OKI ke-13 akan berlangsung pada 14-15 April 2016. Delegasi RI pada KTT tersebut akan dipimpin oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

NATALIA SANTI

Berita terkait

Konflik di Sudan: Bersiap Evakuasi ke Indonesia, Ini 5 Instruksi KBRI Khartoum kepada WNI di Sudan

25 April 2023

Konflik di Sudan: Bersiap Evakuasi ke Indonesia, Ini 5 Instruksi KBRI Khartoum kepada WNI di Sudan

Konflik di Sudan, WNI menunggu evakuasi. Berikut instruksi KBRI Khartoum persiapan WNI pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

73 Tahun UGM: Selain Jokowi, 8 Menteri Kabinet Joko Widodo Ini Alumnus Universitas Gadjah Mada

19 Desember 2022

73 Tahun UGM: Selain Jokowi, 8 Menteri Kabinet Joko Widodo Ini Alumnus Universitas Gadjah Mada

Selain Presiden Jokowi berikut jajaran menteri di kabinetnya yang juga alumnus UGM. Antara lain Pratikno, Retno LP Marsudi dan Budi Karya Sumadi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tolak Iran Hadiri KTT OKI di Jeddah

3 Februari 2020

Arab Saudi Tolak Iran Hadiri KTT OKI di Jeddah

Iran mengatakan Arab Saudi melarang delegasi Iran dari KTT OKI di Jeddah dengan tidak mengeluarkan visa untuk delegasi Iran.

Baca Selengkapnya

40 Tewas, Kepala Negara Islam Kutuk Penembakan di Selandia Baru

15 Maret 2019

40 Tewas, Kepala Negara Islam Kutuk Penembakan di Selandia Baru

Para kepala negara Islam mengutuk penembakan di Selandia Baru yang menewaskan 40 orang di 2 masjid di kota Christchurch.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bantu Pengungsi Palestina US$ 1 Juta

6 Maret 2019

Indonesia Bantu Pengungsi Palestina US$ 1 Juta

Menlu Retno Marsudi dan Komisioner Jenderal UNRWA menandatangani perjanjian kontribusi kemanusiaan Indonesia untuk pengungsi Palestina di Yordania.

Baca Selengkapnya

Menlu dan Menkumham Koordinasi Soal Pelarangan WNI ke Israel

1 Juni 2018

Menlu dan Menkumham Koordinasi Soal Pelarangan WNI ke Israel

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly berkoordinasi soal pelarangan visa turis Indonesia di Israel.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Dapat Penghargaan The Sun of Peru

25 Mei 2018

Menlu Retno Dapat Penghargaan The Sun of Peru

Menlu Retno LP Marsudi menerima penghargaan dari pemerintah Peru atas upayanya memajukan hubungan bilateral Indonesia-Peru

Baca Selengkapnya

JK Minta Negara OKI Bersatu Dukung Palestina Hadapi Konflik

19 Mei 2018

JK Minta Negara OKI Bersatu Dukung Palestina Hadapi Konflik

JK menyerukan negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kelompok Islam (OKI) untuk bersatu membantu mengatasi konflik Palestina.

Baca Selengkapnya

JK Hadiri Aksi Damai untuk Palestina di Turki

19 Mei 2018

JK Hadiri Aksi Damai untuk Palestina di Turki

JK bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri aksi damai untuk Palestina di Turki.

Baca Selengkapnya

OKI: Kekerasan terhadap Rohingya Pembersihan Etnis

7 Mei 2018

OKI: Kekerasan terhadap Rohingya Pembersihan Etnis

OKI mengatakan perlakuan Myanmar terhadap Muslim Rohingya merupakan pelanggaran hukum internasional yang serius.

Baca Selengkapnya