Sandera Selfie dengan Pembajak EgyptAir, Ini Kata Psikolog  

Reporter

Rabu, 30 Maret 2016 20:40 WIB

Pembajak pesawat EgyptAir, Seif Eldin Mohamed Mustafa berfoto bersama serang penumpang berkebangsaan Inggris, Ben Innes. Foto: Twitter.com

TEMPO.CO, London - Pakar psikolog kenamaan asal Inggris menyebut Ben Innes, warga Inggris yang selfie ria dengan pembajak pesawat EgyptAir, sebagai narsisisme murni.

Terry Apter, dosen psikologi di Universitas Cambridge, mengatakan tindakan nekat Innes kemungkinan merupakan hasil dari keanehan di abad modern dan korban media sosial.

"Dalam budaya modern orang cenderung akan masuk ke ‘auto mode’ ketika kamera menunjuk ke arah mereka dan tersenyum, bahkan dalam situasi yang menakutkan atau mengganggu," kata Apter, seperti yang dilansir Independent pada 30 Maret 2016.

Baca juga: TERKUAK: Pembajakan EgyptAir Cuma Gara-gara Wanita

Apter menambahkan, Innes adalah korban perkembangan zaman yang ingin selalu mengabadikan kehadiran dan partisipasi dalam setiap peristiwa untuk dipamerkan di media sosial guna disiarkan ke seluruh dunia. "Kesempatan ini bisa membuat kita benar-benar menjadi bodoh," ujarnya.

Apter menganggap Innes adalah tipikal orang yang ingin selalu ditanggapi oleh orang lain, tapi selama ini mungkin jarang didapatnya, sehingga cara ekstrem pun dilakukan. Hal tersebut adalah perbuatan narsis murni yang sangat tidak pantas.

Baca juga: Pembajak EgyptAir Titip 4 Lembar Surat untuk Istri di Siprus

Ben Innes merupakan sandera pesawat EgyptAir yang meminta untuk ber-selfie dengan pembajak pesawat berkenaan sebelum mereka dibebaskan. Dia kemudian mengirim gambar selfie-nya bersama pembajak, Seif Eldin Mustafa, yang didakwa menggantung bom palsu pada badannya ke media sosial.

Foto sudah mulai beredar di media sosial sebelum situasi penyanderaan itu berakhir, mengisyaratkan bahwa Innes mulai berbagi gambar tersebut bahkan sebelum dia turun dari pesawat.

Pria berusia 26 tahun yang berasal dari Leeds dan menetap di Aberdeen terlihat tenang sambil tersenyum meskipun dalam keadaan menakutkan.

INDEPENDENT | YON DEMA

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

16 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

19 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Kapal Bantuan Pangan Kedua Tinggalkan Pelabuhan Siprus Menuju Gaza

28 hari lalu

Kapal Bantuan Pangan Kedua Tinggalkan Pelabuhan Siprus Menuju Gaza

Pengiriman bantuan kedua yang membawa hampir 400 ton makanan untuk Gaza meninggalkan pelabuhan Larnaca di Siprus pada Sabtu

Baca Selengkapnya

Kapal Bantuan Pertama Tiba di Gaza, 200 Ton Makanan Siap Dibagikan untuk Warga Palestina

42 hari lalu

Kapal Bantuan Pertama Tiba di Gaza, 200 Ton Makanan Siap Dibagikan untuk Warga Palestina

Sebanyak 200 ton bahan makan telah tiba di Gaza oleh badan amal Amerika Serikat untuk dibagikan kepada warga Palestina

Baca Selengkapnya

Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

44 hari lalu

Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

Para menlu dari AS hingga Qatar sepakat membuka pelabuhan Ashdod, Israel, sebagai jalur pelengkap dalam menyalurkan bantuan ke Gaza

Baca Selengkapnya

Kapal Bantuan Penguji Koridor Laut dari Siprus Mulai Berlayar ke Gaza

46 hari lalu

Kapal Bantuan Penguji Koridor Laut dari Siprus Mulai Berlayar ke Gaza

Kapal ini menjadi proyek percontohan untuk membuka rute laut baru guna mengirimkan bantuan kepada warga Palestina yang kelaparan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kasus Pencucian Uang, Singapura Menyita Aset Hingga Rp11,2 Triliun

17 Agustus 2023

Kasus Pencucian Uang, Singapura Menyita Aset Hingga Rp11,2 Triliun

Polisi Singapura menangkap 10 warga asing dan menyita aset sekitar S$1 miliar atau sekitar Rp 11,2 triliun terkait pencucian uang

Baca Selengkapnya

Israel Memuji Upaya Menggagalkan Serangan Iran

26 Juni 2023

Israel Memuji Upaya Menggagalkan Serangan Iran

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji upaya penjegalan serangan Iran yang menargetkan pihaknya di Siprus.

Baca Selengkapnya

Profil Nikosia, Satu Kota Dua Negara

11 Mei 2023

Profil Nikosia, Satu Kota Dua Negara

Nikosia, ibu kota Siprus, merupakan sebuah kota yang unik karena terbelah menjadi miliki dua negara, yaitu Siprus dan Turkiye.

Baca Selengkapnya

5 Fakta FIFI Wild Cup 2006, Piala Dunia Tandingan FIFA World Cup

3 November 2022

5 Fakta FIFI Wild Cup 2006, Piala Dunia Tandingan FIFA World Cup

Sempat mendapat kecaman dari Tiongkok dan FIFA, FIFI Wild Cup 2006 tetap berhasil dilaksanakan di Jerman dengan Siprus Utara sebagai juaranya.

Baca Selengkapnya