Menlu RI: Semua Negara Mau Berkontribusi dalam Bali Process

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 23 Maret 2016 22:12 WIB

Menteri Luar Negeri, Retno Lestari P. Marsudi (kanan) menyambut Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop di Pertemuan Tingkat Menteri Bali Process ke-6 di Nusa Dua, Bali, 23 Maret 2016. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Nusa Dua - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan antusiasme para peserta pertemuan tingkat menteri Bali Process ke-6 untuk berkontribusi mengatasi berbagai tantangan yang muncul akibat aliran imigran.

“Dari awal Bali Process memang sebuah forum untuk mencari konklusi antara negara anggota, terlebih negara yang terkait migrasi tersebut. Selama pertemuan, terlihat jelas semua negara ingin berkontribusi kapanpun mereka bisa,” kata Retno usai pertemuan yang digelar di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Rabu, 23 Maret 2016.

Semua delegasi yang hadir, kata Retno, saling bertukar pikiran dan ide untuk mencari penyelesaian isu migrasi. “Pertemuan sukses menghasilkan 2 dokumen, yaitu Co-Chair Statement dan Bali Declaration,”ujarnya. Co-Chairs Statement berisi semua hal yang dibahas dalam rangkaian Bali Process ke-6, sedangkan Bali Declaration, atau lengkapnya Bali Declaration of People Smuggling, Trafficking in Person and Related Transnational Crime, merefleksikan komitmen negara anggota dan langkah konkret ke depan.

Kata Retno, kedua dokumen sepenuhnya didukung oleh semua pihak, termasuk negara pengamat (observer), juga perwakilan organisasi internasional. Dia sempat mengulas kembali kesulitan Pemerintah Indonesia saat didatangi pengungsi Myanmar dari Laut Andaman, Mei 2015 lalu. “Dalam konteks Bali Process, kita tak bisa berbuat apa-apa, kita bisa merespon situasi darurat.”

Retno mengaku senang, karena sekarang Bali Process memiliki mekanisme konsultatif regional. “Jadi, saat diperlukan, kami (ketua bersama, terdiri atas Indonesia dan Australia) akan meminta komite di level pejabat tinggi negara anggota Bali Process untuk berdiskusi mengenai situasi yang terjadi,” ujarnya.

Menlu Australia Julie Bishop menyampaikan pentingnya Bali Process bagi wilayah yang menghadapi isu migrasi tak merata. “Kasus penyelundupan dan perdagangan manusia akibat migrasi memberi efek global,” ujarnya, Rabu.

Australia, menurut Bishop, akan bekerja dengan negara lain secara kolektif. “Hari ini, semua anggota Bali Process menandatangani agenda ambisius. Deklarasi Bali adalah langkah penting menjawab tantangan global, khususnya irregular migration.”

Bishop menekankan bahwa keamanan dan perlindungan korban sangat penting. “Negara didorong untuk berani mengatasi krisis ini,” ujarnya.

Disampaikan pula bahwa Bali Process Keenam ini melibatkan 303 delegasi, termasuk 16 menteri dari 44 negara. Terdapat 12 negara pengamat dan 8 perwakilan organisasi internasional. Menteri yang datang berasal dari Indonesia, Australia (dua menteri), Fiji, Yordania, Malaysia, Maladewa, Republik Nauru, Belanda, Selandia Baru, Papua Nugini, Kepulauan Salomon, Sri Lanka, Timor Leste, Tonga. Terdapat seorang menteri yang mewakili International Organization for Migration (IOM).

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

17 jam lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

9 hari lalu

Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi tegas menolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Retno menyatakan Indonesia tetap tak terpengaruh oleh tekanan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

10 hari lalu

Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

11 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

12 hari lalu

Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

Retno Marsudi mendorong upaya deeskalasi konflik Iran-Israel di Timur Tengah. Salah satunya menelepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

13 hari lalu

Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

Menteri Luar Negeri Hongaria mengatakan Budapest mengutuk keras serangan rudal Iran ke Israel karena hal ini bisa mengancam naiknya ketegangan.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Ucapkan Selamat Lebaran

18 hari lalu

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Ucapkan Selamat Lebaran

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada komunitas Muslim di mana pun berada.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Perdana Menteri Palestina Bahas Gencatan Senjata di Gaza

27 hari lalu

Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Perdana Menteri Palestina Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menteri Luar Negeri Arab Saudi memberi selamat kepada Mohammad Mustafa atas penunjukannya sebagai Perdana Menteri Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

37 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

Retno Marsudi dalam acara Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) menyuarakan demokrasi yang lebih baik dan isu Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

45 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil pemilu.

Baca Selengkapnya