Kardava, di Balik Ikon Foto Korban Bom Brussels

Reporter

Rabu, 23 Maret 2016 11:24 WIB

Dua wanita terluka usai terjadi ledakan di Bandara Brussels, Belgia, 22 Maret 2016. Akibat ledakan ini semua jadwal penerbangan dibatalkan dan semua pesawat yang akan mendarat dialihkan ke bandara lainnya. Ketevan Kardava/Georgian Public Broadcaster via AP

TEMPO.CO, Brussels - Darah mengguyur deras pada wajah perempuan yang tampak ketakutan. Sepasang sepatunya raib dan kausnya tercabik-cabik akibat hantaman bom di Bandar Udara Zaventem, Brussels, yang menewaskan 34 orang pada Selasa pagi waktu setempat, 22 Maret 2016.

Dalam waktu beberapa jam, potret perempuan itu mempertegas situasi bahwa telah terjadi serangan teror pada 22 Maret 2016. Potret tersebut diambil oleh Ketevan Kardava, seorang koresponden khusus untuk jaringan Georgian Public Broadcast.

"Selanjutnya, foto perempuan itu diterbitkan dan beredar ke seluruh dunia, termasuk diletakkan di halaman depan New York Times," tulis Time.

Kardava sedang dalam perjalanan menuju Jenewa untuk melaporkan jalannya pembicaraan antara Rusia dan negaranya, Georgia, ketika satu dari dua pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya.

Baca juga: Teror di Brussels, Tiga Warga Indonesia Terluka

"Pintu dan jendela melayang," kata Kardava kepada Time. "Hampir semua ruangan penuh debu dan asap. Di sekitar saya, puluhan orang tanpa kaki. Mereka tergeletak berlumuran darah." Kardava refleks langsung melihat kakinya. "Saya tidak percaya saya masih punya kaki. Saya benar-benar syok."

Kurang-lebih satu menit kemudian, terjadi ledakan kedua yang membuat semua orang berlarian menyelamatkan diri. "Saya ingin berlari ke tempat aman juga," ucapnya. "Namun saya juga ingin mengambil gambar. Sebagai seorang jurnalis, ini adalah tugas saya untuk mengambil gambar dan menunjukkan kepada dunia apa yang sedang terjadi. Saya tahu, sayalah satu-satunya wartawan yang ada di tempat kejadian."

Foto pertama Kardava adalah seorang perempuan mengenakan jaket kuning. "Dia dalam keadaan syok, membisu, tak sanggup bicara. Tidak ada isak tangis, tidak ada penembakan. Dia hanya tampak ketakutan.'

Baca juga: Setelah Serang Belgia, ISIS Ancam Serang Negara Lain

Kardava tidak bertanya nama perempuan malang itu. Dia selanjutnya memotret korban lain—bekas pemain basket Belgia, Sebastian Bellin—sebelum dia dipaksa meninggalkan lapangan terbang.

"Saya meninggalkan mereka dan menuju tempat aman," tuturnya. "Saya berharap mereka baik-baik saja. Saya benar-benar berharap mereka bisa mengatasi semua kesulitan ini."

Bagi Kardava, muncul pertanyaan apa yang bakal terjadi berikutnya karena dia akan tinggal di Brussels untuk melaporkan situasi. Namun dia tahu bahwa dia akhirnya harus kembali ke Bandara Zaventem. "Saya tidak bisa membayangkan hal itu," ujarnya. "Ini sesuatu yang sangat sulit bagi saya."

TIMES | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Gareth Southgate Soroti Pengaruh Kobbie Mainoo saat Timnas Inggris Imbang 2-2 Lawan Belgia

33 hari lalu

Gareth Southgate Soroti Pengaruh Kobbie Mainoo saat Timnas Inggris Imbang 2-2 Lawan Belgia

Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate memuji penampilan Kobbie Mainoo dalam pertandingan melawan Belgia yang berakhir imbang 2-2 di Wembley Stadium.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Benua Eropa Lengkap dengan Ibu Kotanya

16 Februari 2024

Daftar Negara di Benua Eropa Lengkap dengan Ibu Kotanya

Benua Eropa merupakan salah satu benua terkecil kedua setelah Australia. Ada 44 negara di benua ini. Ini daftar negara benua Eropa dan ibu kotanya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Hentikan Pasokan Senjata ke Israel karena Terus Gempur Gaza

13 Februari 2024

5 Negara Ini Hentikan Pasokan Senjata ke Israel karena Terus Gempur Gaza

Beberapa negara telah menghentikan ekspor senjata ke Israel karena operasi militer yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Empat Negara Eropa Ini Tetap Setia Mendukung UNRWA

9 Februari 2024

Empat Negara Eropa Ini Tetap Setia Mendukung UNRWA

UNRWA diserang tuduhan Israel, 16 negara menghentikan pendanaan, tapi empat negara Eropa ini tidak terpengaruh.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang KAS Eupen, Klub yang Dihuni Shayne Pattynama

4 Februari 2024

5 Hal tentang KAS Eupen, Klub yang Dihuni Shayne Pattynama

Shayne Pattynama gabung KAS Eupen setelah kontraknya di klub Liga Norwegia, Viking FK berakhir pada 31 Desember 2023

Baca Selengkapnya

Belgia Panggil Dubes Israel setelah Gedungnya Dibom di Gaza

3 Februari 2024

Belgia Panggil Dubes Israel setelah Gedungnya Dibom di Gaza

Pengeboman gedung tersebut terjadi setelah Norwegia, Spanyol, Irlandia, dan Belgia menolak tekanan untuk menghentikan dulungan kepada UNRWA

Baca Selengkapnya

Tesla dan Volvo Berhenti Berproduksi Imbas Konflik Laut Merah

13 Januari 2024

Tesla dan Volvo Berhenti Berproduksi Imbas Konflik Laut Merah

Produsen mobil listrik, Tesla, dan Volvo Car milik Geely mengatakan akan menghentikan sementara produksi imbas konflik di Laut Merah

Baca Selengkapnya

Wakil Perdana Menteri Belgia Sarankan Gugat Israel

10 Januari 2024

Wakil Perdana Menteri Belgia Sarankan Gugat Israel

Wakil Perdana Menteri Belgia akan meminta Pemerintah Belgia agar mengikuti jejak Afrika Selatan menggugat Israel ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Jerman Kirim Seperangkat Alat Perang Canggih ke Ukraina, Belgia Bantu 2 F-16

5 Januari 2024

Jerman Kirim Seperangkat Alat Perang Canggih ke Ukraina, Belgia Bantu 2 F-16

Jerman telah mengirimkan paket bantuan militer baru ke Ukraina, yang mencakup rudal pertahanan udara, kendaraan tempur infanteri, radar, dan truk

Baca Selengkapnya