Bunuh Jurnalis, Rusia Hukum Pilot Ukraina 22 Tahun Penjara

Reporter

Rabu, 23 Maret 2016 08:54 WIB

Mantan pilot AU Ukraina, Nadezhda Savchenko menghadiri sidang di Donetsk. REUTERS

TEMPO.CO, Moskow - Pengadilan Rusia menghukum pilot Ukraina, Nadezhda Savchenko, 22 tahun penjara setelah dia dinyatakan bersalah terlibat pembunuhan dua jurnalis Rusia selama konflik separatis di Ukraina timur.

Savchenko, 34 tahun, yang menjadi pahlawan nasional di Ukraina, menolak keputusan yang dibacakan majelis hakim pada Selasa, 22 Maret 22016, sambil berdiri menyanyikan lagu kebangsaan Ukraina.

Baca juga: Pilot Tempur Ukraina Mogok Makan Diadili Rusia

Dia menolak tudingan terlibat dalam kematian dua jurnalis yang tewas akibat serangan udara pada 2014. Majelis hakim menganggap dia bertanggung jawab mengkoordinasikan serangan tersebut.

Hukuman yang diprotes Uni Eropa itu kian meningkatkan hubungan panas Rusia dengan Kiev. Uni Eropa mendesak Rusia segera membebaskan Savchenko.

Presiden Ukraina Petro Poroshenko menuturkan negaranya tidak akan pernah mengakui hukuman yang diputuskan “pengadilan kanguru”.

"Ukraina tidak akan pernah, sekali lagi saya ulangi, mengakui keputusan ‘pengadilan kanguru’ yang ditetapkan terhadap Nadezhda Savchenko," tuturnya dalam sebuah pernyataan seraya meminta Presiden Vladimir Putin menepati janjinya mengembalikan Savchenko ke Ukraina.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

8 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

4 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya