Bom di Istanbul, Jadwal Pertandingan Bola Ditunda  

Reporter

Senin, 21 Maret 2016 07:55 WIB

Tim medis menyelamatkan seorang pria yang tergeletak di jalanan usai terkena bom bunuh diri di pusat kota Istanbul, Turki, 19 Maret 2016. Aksi bom bunuh diri tersebut terjadi di kawasan perbelanjaan dan wisata. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan sepak bola antara dua tim teratas Istanbul, Galatasaray dan Fenerbahce, ditunda atas alasan keamanan. Pernyataan dari kantor Gubernur Istanbul menyebutkan keputusan ini diambil setelah ada pertimbangan dari intelijen.

Saat pengumuman dibuat, para pendukung sudah mulai berdatangan ke markas Galatasaray Turk Telecom Arena. Ejekan pun datang dari para suporter. Kedua tim kesebelasan akhirnya meninggalkan stadion.

Pengumuman penundaan pertandingan itu dibuat meski pemerintah Turki telah berulang kali mengimbau 15 juta penduduk di kota itu untuk melanjutkan kehidupan sehari-hari mereka setelah pengeboman terjadi.

Baca Juga: Pesawat FlyDubai Meledak, 62 Penumpang Tewas Seketika

Ledakan pada Sabtu lalu di Istanbul Turki menewaskan lima orang, termasuk pelaku bom bunuh diri, dan melukai puluhan orang lainnya. Serangan tersebut ditujukan pada pejalan kaki di Jalan Istiklal, yang banyak toko dan kafe. Di daerah itu juga ada kantor-kantor pemerintahan dan kantor perwakilan asing.

Menteri Dalam Negeri Turki Efkan Ala mengatakan pihaknya sudah mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri tersebut. Ia melanjutkan, pelaku bom bunuh diri itu adalah seorang warga negara Turki bernama Mehmet Ozturk, yang diduga terkait dengan kelompok ISIS.

Di antara korban tewas terdapat dua orang yang memiliki dua kewarganegaraan, yaitu Amerika Serikat dan Israel. Dua korban lain adalah seorang berkewarganegaraan Israel dan Iran. Sementara itu pada Ahad lalu, sejumlah warga yang bersimpati atas peristiwa pengeboman itu meletakkan anyelir dan lilin di lokasi kejadian, serta sebuah plakat bertuliskan “Kami berada di jalan, kami tidak takut”.

BBC | NBC | DIKO OKTARA

Berita terkait

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

4 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

4 hari lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

4 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

5 hari lalu

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

Presiden Erdogan mengubah gereja kuno Chora menjadi masjid, sebuah langkah yang dikritik oleh dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

14 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

15 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

15 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

16 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

16 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

24 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya