Richard Branson Minta Maaf kepada Penumpang Virgin Atlantic  

Reporter

Sabtu, 19 Maret 2016 16:44 WIB

Sir Richard Branson berpose di depan Virgin Galactic SpaceShipTwodi Mojave, California, 20 Februari 2016. Pesawat Virgin Galactic pertama mengalami kecelakaan dan jatuh serta menewaskan kedua pilotnya, pada 2014. AP/Mark J. Terrill

TEMPO.CO, London - Richard Branson, pendiri Virgin Group, mengirimkan penyesalan dan permintaan maaf kepada seorang wanita Cina yang mengklaim ia telah secara verbal diserang oleh sesama penumpang di atas pesawat Virgin Atlantic menuju Shanghai.

Branson mengirimkan permintaan maaf itu via Twitter dalam bahasa Cina dan Inggris setelah mendengar tentang dugaan insiden di pesawatnya.

"Sangat menyesal dan meminta maaf setelah mendengar tentang dugaan insiden dalam penerbangan VS250. Kami tidak menoleransi kekerasan dan pihak maskapai tengah menyelidikinya," kicau Branson melalui akun Twitter resmi miliknya, seperti yang dilansir Daily Mail pada 18 Maret 2016.

Wanita yang diidentifikasi sebagai Liu Wei, menggambarkan pengalamannya dalam sebuah unggahan di Weibo, akun media sosial Cina seperti Twitter, pada 4 Maret 2016. Pesan itu kemudian mendapat perhatian dari ribuan orang dan menjadi topik berita hangat di media Cina.

Liu mengaku seorang pria kulit putih berusia sekitar 55 tahun mulai mendekatinya saat ia naik pesawat dan melakukan serangan verbal dengan kalimat rasis, termasuk memaki dengan menyebutnya babi Cina, setelah ia naik VS250 penerbangan dari London Heathrow Airport pada 1 Maret 2016.

Liu juga mengklaim orang tersebut juga mengancamnya dengan mengarahkan kepalan tinju kepadanya, sehingga ia memutuskan untuk meminta bantuan awak kabin. Namun awak kabin yang disebutnya bernama Nathan Smith tidak membantu, sebaliknya mengancam akan mengusirnya dari penerbangan tersebut.

Setelah itu dia meminta ke awak lain yang berjanji akan memindahkannya ke kelas lain demi keselamatan, tapi tidak pernah direalisasikan. Dan ketika Nona Liu bertanya lagi, dia diberi tahu oleh pramugari Cina untuk tidak meneruskan masalah ini.

"Dari London ke Shanghai, waktu penerbangan adalah sebelas jam, sebagai seorang wanita, saya merasa takut diperlakukan demikian. Saya tidak tidur dan terus mengawasi orang di kursi 64C untuk melihat apakah dia akan datang dan menyerang saya lagi," tulis Liu.

Menanggapi kicauan Branson, Liu mengaku terkejut dan senang karena keluhannya ditanggapi atasan Virgin Group. Dia mengatakan Virgin Atlantic akan menghubunginya, tapi sejauh ini ia masih menunggu tindak lanjutnya.

Karena postingan Liu, akun media sosial Virgin Atlantic dibanjiri komentar dari orang-orang di Cina yang marah terkait dengan perlakuan maskapai kepada Liu. Banyak telah bersumpah untuk tidak terbang dengan pesawat itu lagi.

Virgin Atlantic lantas meresponsnya dengan mengatakan penyesalan yang mendalam dan telah menyelidiki sepenuhnya insiden ini.

DAILY MAIL | YON DEMA

Berita terkait

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

12 Februari 2023

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

31 Oktober 2022

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

Halloween berasal dari festival yang dilakukan oleh bangsa Celtic kuno bernama Samhain.

Baca Selengkapnya

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

6 Oktober 2022

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

Indonesia disebut sebagai negara yang kaya dan memiliki harmoni dalam kehidupan berbangsa.

Baca Selengkapnya

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

13 September 2022

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

Raja baru Inggris Raya memilih nama Raja Charles III dan tak mengubahnya. Padahal, sejarah mencatat dua Raja Charles sebelumnya punya reputasi kelam.

Baca Selengkapnya