Ini Dia Sosok Salah Abdeslam, Terduga Pelaku Bom Paris  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 19 Maret 2016 03:25 WIB

Peringatan yang dikeluarkan polisi Prancis lewat twitter tentang Salah Abdeslam, tersangka pelaku teror di Paris, pada November 2016. Salah Abdeslam ditangkap polisi antiteror Belgia, pada 18 maret 2016. REUTERS/POLICE NATIONALE

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang terduga pelaku serangan Paris pada November 2015 lalu, Salah Abdeslam, ditangkap petugas kepolisian Belgia, Jumat, 18 Maret 2016. Siapakah dia? Seperti dikutip dari kantor berita BBC, Abdeslam merupakan pria berkewarganegaraan Prancis berusia 26 tahun yang lahir di Brussel, Belgia.

Abdeslam ditangkap dalam penggerebekan di daerah Molenbeek, Brussel. Dia ditangkap di sebuah apartemen bersama seorang rekannya. Akibat penggerebekan itu, betisnya terluka. Abdeslam menjadi buruan utama polisi sejak serangan yang menewaskan 130 orang itu pada 13 November lalu.

Pada 15 Maret kemarin, sidik jari Abdeslam ditemukan di sebuah apartemen yang berada di bagian selatan Brussels, distrik Forest. Akan tetapi, kantor kejaksaan Belgia belum bisa memastikan kapan dia berada di apartemen itu.

Polisi juga menemukan salah satu sidik jarinya pada 10 Desember lalu. Selain itu, ditemukan pula jejak dari bahan peledak TATP (aseton peroksida) serta tiga sabuk buatan tangan, yang kemungkinan akan digunakan untuk meledakkan, di sebuah apartemen di distrik Schaerbeek.

Apartemen itu disewa dengan nama yang salah. Diperkirakan, Abdeslam berada di antara salah satu pelaku serangan bunuh diri yang mengambil sabuk-sabuk itu di sana sebelum berangkat ke Paris. Abdeslam diyakini kembali ke sana setelah serangan itu terjadi.

Abdeslam pun diyakini menyewa sebuah mobil VW Polo di Belgia yang ditemukan di dekat aula konser Bataclan, di mana ditemukan 89 orang tewas akibat serangan tersebut. Dia juga menyewa sebuah mobil Renault Clio dan memesan dua kamar hotel di luar kota Paris sebelum serangan itu.

Perannya dalam serangan itu sendiri belum jelas. Sementara itu, saudaranya, Brahim Abdeslam, merupakan salah satu pelaku yang meledakkan dirinya dengan bom. Petugas investigasi meyakini, Abdeslam lah yang menurunkan tiga pengebom di Stade de France.

Petugas investigasi juga meyakini, Abdeslam diberi tugas untuk menyerang sebuah tempat di bagian selatan yang tidak jauh dari stadion itu, distrik 18th. Namun, serangan itu tidak pernah terjadi hingga kini.

Beberapa jam setelah serangan, Abdeslam yang berada di dalam mobil VW Golf bersama dua pria lainnya dihentikan oleh seorang polisi di dekat perbatasan Belgia. Akan tetapi, mereka dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan kembali setelah diperiksa.

Sejak kecil, Abdeslam kerap dihukum akibat kenakalan-kenakalannya. Dia pun pernah dipenjara karena melakukan pencurian. Saat itu lah dia bertemu dengan pemimpin serangan Paris, Abdelhamid Abaaoud.

BBC | ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya