Dokumen Anggota ISIS di 51 Negara Diberikan kepada Media Inggris

Reporter

Jumat, 11 Maret 2016 19:00 WIB

Warga mengevakuasi korban ledakan bom bunuh diri ISIS dengan menggunakan motor bak di Baghdad, Irak, 28 Februari 2016. REUTERS

TEMPO.CO, London - Puluhan ribu dokumen berisi nama, alamat, nomor telepon, dan kontak keluarga milik anggota kelompok militan Negra Islam Irak dan Suriah (ISIS) dari 51 negara telah diserahkan kepada media Inggris, Sky News, pada Kamis, 10 Maret 2016.

Menurut laporan Sky News, mantan anggota ISIS menyerahkan semua dokumen tersebut dalam drive penyimpanan (Thumbdrive), yang diambil dari kepala bagian keamanan ISIS.

Pihak berwenang diberi tahu media itu tentang penyerahan dokumen yang dicuri mantan anggota ISIS dari pimpinannya karena kecewa terhadap mereka. "Kami telah memberi tahu pihak berwenang tentang hal ini," demikian laporan Sky News pada Kamis kemarin.

Hal penting dari dokumen tersebut adalah pengungkapan identitas sejumlah milisi yang sebelumnya tidak diketahui di Inggris, di Eropa Utara, sebagian besar Timur Tengah, Afrika Utara, Amerika Serikat, dan Kanada.

Informasi itu bisa digunakan untuk proses penuntutan di masa depan dan membantu menghentikan aliran relawan yang ingin bergabung dengan ISIS dari Eropa atau Amerika Serikat.

Selain itu, berdasarkan dokumen tersebut, terungkap bahwa ISIS memfokuskan kembali basis operasi di luar negeri dan berniat melakukan serangan profil tinggi di negara-negara Barat.

Dalam perkembangan terkait, Pusat Pemantau HAM Suriah kemarin menginformasikan komandan ISIS, Abu Omar al-Shishani atau dikenal sebagai Omar Chechen, dilaporkan terluka parah setelah menjadi sasaran utama serangan udara AS di dekat Kota Al-Shadadi.

SKY NEWS | YON DEMA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

37 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

38 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

40 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

40 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

40 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

41 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

41 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya