Mengenal Maha Abou Susheh, Konsul Indonesia di Palestina

Reporter

Editor

Senin, 7 Maret 2016 23:45 WIB

Pengusaha Palestina, Maha Abu Shushe, yang ditunjuk pemerintah RI sebagai Konsul Kehormatan di Ramallah, Palestina, Senin, 7 Maret 2016. (alsafeernews.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengumumkan figur yang akan menjadi konsulat kehormatan Indonesia di Ramallah, Palestina. Dia adalah Maha Abou Susheh, perempuan berusia 55 tahun. Pengumuman ini disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutannya saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Kelima Organisasi Kerja Sama Islam tentang Palestina dan Al-Quds Al-Shariff.


“Perkenankan, Indonesia telah menunjuk Maha Abu Shusheh selaku Konsulat Kehormatan RI untuk Palestina,” kata Jokowi dalam sambutannya di Jakarta Convention Center, Senin, 7 Maret 2016.

Maha Abu Shusheh dikenal di Palestina sebagai Ketua Bisnis Forum Wanita Palestina. Abu Shusheh menjabat sebagai manajer di perusahaan kontraktor milik keluargnya Abu-Shusheh Contracting Co. sejak 1988. Dia juga terjun ke bisnis keluarganya yang bermain sebagai agen tunggal mobil pabrikan Perancis Peugeot di Palestina.


Abu Shusheh pernah menjabat sebagai Presiden Direktur Riwaq (Asosiasi Pelestarian Warisan Arisitektur Palestina). Ia juga menduduki kursi dewan pengiriman barang Palestina. Ia tercatat sebagai anggota Pusat Perdagangan Palestina (Paltrade), Asosiasi Pebisnis Palestina, Pusat Budaya Khalil Al-Sakakini, Dewan Pembina Universitas Al Quds dan anggota Konservasi Musik Nasional Palestina.


Berkat perjalanan karirnya tersebut, berdasarkan artikel di situs Theglobeandmail.com tahun 2006, Abu Shusheh masuk 50 besar orang yang berpengaruh di Arab berdasarkan Forbes Arabia. Ia adalah wanita satu-satunya dari tepi barat dan Gaza yang masuk daftar tersebut.

Abu Shusheh tumbuh di keluarga yang berkecukupan yang tinggal di Tepi Barat, Palestina. Ia diketahui hobi mengkoleksi keramik kuno dan enggan pergi keluar negeri dengan karena tidak menyukai prosedur keamanan yang berbelit di Tepi Barat.

Abu Shusheh menghabiskan sebagian besar usia dewasanya di dunia bisnis dengan bekerja di perusahaan konstruksi jalan raya milik ayahnya. Pada 1990-an dia dan suaminya mewarisi dan mengembangkan bisnis keluarganya. Bersama Oslo Accord dia membuka pintu bagi Palestina untuk mengimpor dan mengekspor barang-barang sendiri. Ia pun menjadi distributor Peugeot di Ramallah sejak 1996.

AHMAD FAIZ | PSC | THE GLOBE AND MAIL

Advertising
Advertising

Berita terkait

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

1 hari lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

4 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

6 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

8 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

8 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

9 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

10 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

10 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

16 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya