Terbukti Korupsi, Miliader Iran Dihukum Mati

Reporter

Minggu, 6 Maret 2016 21:35 WIB

newsbomb.gr

TEMPO.CO, Teheran - Pengusaha kaya raya Iran Babak Zanjani telah dijatuhi hukuman mati setelah terbukti melakukan kejahatan korupsi.

"Zanjani dihukum atas penipuan dan kejahatan ekonomi," kata juru bicara pengadilan pada konferensi pers, dikutip dari laman BBC.

Miliarder itu ditangkap pada Desember 2013 di bawah tuduhan menggelapkan miliaran pendapatan dari penjualan minyak pemerintah Iran yang disalurkan melalui perusahaannya.

Baca juga: Penghuni Rumah Jompo dan 4 Biarawati Tewas Dibantai di Yaman

Iran diketahui pernah tidak dapat mengekspor minyak ke Eropa dan Amerika Serikat karena mendapat sanski ekonomi. Dan Hanjani adalah pengusaha yang bekerja sama dengan pemerintah memasarkan minyak Iran di luar negeri.

Dia mengaku menggunakan web perusahaan di UAE, Turki, dan Malaysia untuk menjual jutaan barel minyak Iran - bekerja sama pemerintah - sejak 2010.

Zanjani sendiri menyangkal tuduhan penyelewengan uang. Sebelum ditangkap, dia mengklaim sanksi internasional telah mencegah dia menyerahkan uang US$ 1,2 miliar atau Rp 15,6 triliun kepada pemerintah. Dalam sebuah wawancara 2013 dengan BBC, Zanjani mengatakan: "Saya tidak melakukan kerja poltik apapun, saya hanya melakukan bisnis."

Baca juga: Menlu Palestina Al Maliki: Dunia Muslim Hargai Indonesia

Dia dijebloskan ke tahanan sehari setelah Presiden Hassan Rouhani menyerukan pemerintahnya untuk melawan korupsi keuangan, khususnya tokoh istimewa yang telah mengambil keuntungan dari sanksi ekonomi.

Sebagai salah satu orang terkaya Iran dan dengan cara kerjanya, Zanjani juga masuk daftar hitam AS dan Uni Eropa karena dianggap membantu Iran menghindari sanksi minyak.Kekayaan Zanjani ditaksir sekitar US$ 13.5 miliar atau Rp 175,5 triliun.


BBC.COM | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

57 menit lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

4 jam lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

18 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

2 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

2 hari lalu

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan

Baca Selengkapnya