Denmark Tingkatkan Aksi Militer Melawan ISIS  

Reporter

Editor

Sabtu, 5 Maret 2016 09:21 WIB

Pesawat jet Panavia Tornado mengudara di pangkalan udara Bundeswehr di dekat perbatasan Jerman-Denmark, 4 Desember 2015. Tornado yang memiliki kemampuan terbang NOE (Nap on Earth) atau mengikuti kontur bumi sehingga membuatnya sangat cocok dikerahkan untuk memerangi ISIS yang berada di darat. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Denmark akan meningkatkan gempuran militer melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). "Serangan militer terhadap posisi ISIS di Irak dan Suriah, termasuk gempuran udara," kata Perdana Menteri Denmark, seperti dilaporkan Al Arabiya, Jumat, 4 Maret 2016.

Dia melanjutkan, "Sebanyak 400 personel militer kemungkinan turut ambil bagian dalam operasi ini."

Pernyataan pemerintah Denmark itu datang setelah para politikus dari sejumlah partai oposisi utama bersuara mendukung pertemuan lintas partai, termasuk membicarakan masalah pertahanan dan luar negeri.

Denmark akan mengirimkan 400 personel militer, terdiri atas pilot jet tempur, angkatan darat, dan staf pendukung lainnya. Seluruh kekuatan militer itu akan bergabung bersama pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat.

Denmark sebelumnya mengirimkan tujuh pesawat perang F-16 pada 2014 bersama Amerika, selaku pemimpin koalisi, untuk memerangi ISIS di Irak. Namun pesawat itu ditarik kembali untuk pemeliharaan tahun lalu. Semua mesin pembunuh itu diharapkan kembali ke pangkalan di Irak pada bulan mendatang.

"Pengiriman jet tempur Denmark untuk perang di Suriah itu menyusul serangkaian serangan mematikan di Paris pada 13 November 2015 yang menewaskan 130 orang," kata Menteri Luar Negeri Kristian Jensen.

AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Sebar Kebencian, 6 Ulama dan Pendeta Dicegah Masuk ke Denmark

3 Mei 2017

Sebar Kebencian, 6 Ulama dan Pendeta Dicegah Masuk ke Denmark

Denmark untuk pertama kali mengeluarkan larangan masuk dan berkhotbah atas lima ulama dan seorang pendera Kristen karena menyebarkan kebencian

Baca Selengkapnya

Ke Rusia, Parlemen Denmark Tinggalkan Telepon Seluler dan Laptop

8 Maret 2017

Ke Rusia, Parlemen Denmark Tinggalkan Telepon Seluler dan Laptop

Parlemen Denmark telah diminta untuk meninggalkan ponsel pintar, tablet dan laptop di rumah selama kunjungan ke Rusia. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Pencuci Piring Ini Jadi Bos di Restoran Terbaik Dunia  

4 Maret 2017

Pencuci Piring Ini Jadi Bos di Restoran Terbaik Dunia  

Ali Sonko yang bekerja sebagai pencuci piring di salah satu
restoran terbaik di dunia, pekan ini diangkat menjadi salah
satu bos restoran itu

Baca Selengkapnya

Joanna Palani, Wanita yang Ditakuti ISIS  

22 Desember 2016

Joanna Palani, Wanita yang Ditakuti ISIS  

ISIS menawarkan hadiah US$ 1 juta (sekitar Rp 13 miliar) bagi siapa saja yang mampu membunuh Palani.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Denmark Pilih Jadi Ateis

9 September 2016

Ribuan Warga Denmark Pilih Jadi Ateis

Kampanye kelompok ateis diklaim telah mempengaruhi warga Denmark untuk ramai-ramai meninggalkan agamanya.

Baca Selengkapnya

Wow! Penemuan Salib Ini Mengubah Sejarah Kristen Denmark  

19 Maret 2016

Wow! Penemuan Salib Ini Mengubah Sejarah Kristen Denmark  

Dampak dari temuan tersebut adalah catatan sejarah Denmark harus diubah dan perlu disesuaikan.

Baca Selengkapnya

Negara Mana yang Paling Bahagia dan Tidak Bahagia?  

17 Maret 2016

Negara Mana yang Paling Bahagia dan Tidak Bahagia?  

Denmark menjadi negara yang paling bahagia, menggusur posisi Swiss.

Baca Selengkapnya

Denmark Punya Masjid Khusus untuk Perempuan

15 Februari 2016

Denmark Punya Masjid Khusus untuk Perempuan

Sherin Khankan, akademisi yang tinggal di Copenhagen, Denmark mendirikan masjid khusus untuk perempuan.Masjid ini disebutnya sebagai proyek feminis.

Baca Selengkapnya

Rizal Ramli: Denmark Minati Sektor Listrik dan Pariwisata  

22 Oktober 2015

Rizal Ramli: Denmark Minati Sektor Listrik dan Pariwisata  

Ada 62 perusahaan asal Denmark dari berbagai sektor yang datang untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratu Denmark Temui Presiden Jokowi Besok

20 Oktober 2015

Ratu Denmark Temui Presiden Jokowi Besok

Denmark mengharapkan sebuah kemitraan inovatif untuk abad ke-21 dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya