Mahasiswa AS Menangis Minta Maaf ke Korea Utara, Ini Katanya

Reporter

Selasa, 1 Maret 2016 08:50 WIB

Ratusan orang berpartisipasi dalam demonstrasi massal yang diselenggarakan di seluruh negeri untuk bersumpah melaksanakan tugas-tugas yang ditetapkan oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Pyongyang, 8 Januari 2016. REUTERS/KCNA

TEMPO.CO, Pyongyang - Otto Frederick Warmbier, mahasiswa di Universitas Virginia, Amerika Serikat, menitikkan air mata. Ia membungkukkan tubuhnya saat menyatakan permohonan maaf kepada rakyat dan pemerintah Korea Utara saat membacakan surat pernyataannya.

Warmbier dalam video yang disebarkan oleh Korea Utara ke dunia internasional sedang membacakan surat pernyataan maaf dalam konferensi pers di sebuah ruangan di Istana Buday Rakyat, Pyongyang, Senin, 29 Februari 2016.

Petugas keamanan Korea Utara tampak mengawal Warmbier saat memasuki ruangan. Dia tidak diborgol, mengenakan celana panjang gelap, blazer berwarna terang, serta kemeja dan dasi.

Baca juga: Cina Penjarakan Pastor dan Istrinya Selama Belasan Tahun

Mahasiswa 21 tahun itu ditangkap saat mencuri spanduk dari dinding hotel di Pyongyang, yang berisi slogan politik Korea Utara, seperti dikutip dari CNN, 29 Februari 2016. Warmbier diduga melakukannya atas dorongan pihak-pihak tertentu untuk kepentingan gereja di Ohio, sebuah organisasi rahasia, bahkan termasuk Badan Intelijen Amerika Serikat, CIA.

"Saya melakukan tindak pidana mengambil slogan politik dari area Hotel Yanggakdo International. Saya meminta maaf kepada jutaan rakyat Korea dan saya mohon Anda melihat bagaimana saya telah dimanfaatkan dan dimanipulasi. Ganjaran untuk kejahatan saya jauh lebih kecil daripada ganjaran yang diterima Z Society dan Gereja Friendship United Methodist dari Amerika Serikat," kata Warmbier membacakan pernyataannya.

Baca juga: Jurnalis Turki Dibebaskan, Erdogan: Saya Tak Menaruh Hormat

Warmbier, yang sudah dua bulan ditahan pemerintah Korea Utara, melanjutkan, "Saya tidak pernah, tidak seharusnya membiarkan diri saya tergoda oleh pemerintah Amerika Serikat untuk melakukan kejahatan di negara ini. Saya berharap pemerintah Amerika Serikat tidak pernah memanipulasi orang seperti saya pada masa depan untuk melakukan kejahatan terhadap negara-negara asing. Saya sepenuhnya memohon Anda, orang-orang dan pemerintah DPRK, pengampunan Anda. Tolong! Saya membuat kesalahan terburuk dalam hidup saya!"

Seorang pejabat Korea Utara mengatakan Warmbier mengadakan konferensi pers atas permintaannya sendiri.

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menolak memberikan tanggapan atas pernyataan Warmbier. "Karena pertimbangan privasi," Kementerian Luar Negeri Amerika beralasan.

CNN.COM | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

3 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

3 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

5 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

8 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

10 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

12 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

16 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

19 hari lalu

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

29 hari lalu

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.

Baca Selengkapnya