Dipindah Kursi, Nenek Ini Gugat Maskapai Israel  

Reporter

Senin, 29 Februari 2016 11:36 WIB

jewishjournal.com

TEMPO.CO, Newser - Seorang nenek berusia 81 tahun yang pernah lolos dari kejaran Nazi di masa mudanya menggugat sebuah maskapai penerbangan Israel setelah dia diminta pindah kursi lantaran masalah gender.

"Saya sudah melakukan perjalanan keliling dunia. Banyak orang dapat memutuskan bahwa saya tidak boleh duduk di sampingnya. Mengapa?" ucap Renee Rabinowits, seorang pensiunan pengacara, seperti dikutip dari New York Times.

Baca juga: Cina Penjarakan Pastor dan Istrinya Selama Belasan Tahun

Berawal pada Desember 2015, Rabinowits naik pesawal El Al dari New York menuju Yerusalem yang dimiliki oleh seorang Yahudi ultra-Ortodoks yang hanya berpegang teguh pada ajaran Taurat, kita suci umat Yahudi. Menurut ajaran Yahudi, perempuan dan laki-laki dilarang melakukan kontak.

Rabinowitz berpikir bahwa memaksa seseorang mematuhi ajaran tersebut adalah perbuatan konyol. Dia mengatakan kepada Ynet.news bahwa persoalan ini akan disampaikan kepada publik agar bisa dijadikan preseden hukum.

Baca juga: ISIS Bom Pasar Telepon Seluler di Bagdad, 70 Orang Tewas

"Kebijakan ini adalah perilaku sistematis untuk merendahkan martabat perempuan dan harus dilawan agar tidak terulang kembali di masa mendatang. Ini prinsip," ujarnya.

Kasus yang menimpa nenek 81 tahun itu mendapatkan perhatian luas. Bahkan ada petisi yang menuntut El Al menghentikan diskriminasi terhadap penumpang perempuan.

USA Today dalam laporannya menyebutkan, seorang pramugari sempat menawarkan tempat kursi baru bagi Rabinowitz sebelum dia berargumen dan menyatakan akan menggugat maskapai El Al.

Baca juga: Bertemu Dubes Israel, Anggota Parlemen Mesir Dilempar Sepatu

Mendengar rencana gugatan Rabinowitz, El Al menawarkan diskon tiket sebesar US$ 200 atau sekitar Rp 2,6 juta untuk penerbangan berikutnya. Namun dia tetap mengotot membawa masalah ini ke pengadilan, "Ide kaum ultra-Ortodoks memang indah, sepanjang hal tersebut bukan disampaikan kepada saya," ujar Rabinowitz.

USA TODAY | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

46 menit lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

1 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

2 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

3 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

4 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

5 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

6 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

18 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

1 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya