Hillary Clinton Menang di South Carolina  

Reporter

Minggu, 28 Februari 2016 08:57 WIB

Kandidat presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton (kiri) dan Bernie Sanders. AP/Mic Smith

TEMPO.CO, Columbia - Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, unggul atas rivalnya, Bernie Sanders, dalam pemilihan awal di South Carolina.

"Kepada penduduk South Carolina, para relawan yang selalu dalam jantung kampanye kami, dan kaum pendukung yang memberikan kekuatan, saya ucapkan banyak terima kasih," tulis Clinton melalui akun Twitter-nya, seperti dilansir CNN, MSNBC, dan Fox News, seusai pemungutan suara pada Sabtu malam, 27 Februari 2016, waktu setempat.

Suara sorak-sorai terdengar membahana di jalan-jalan utama Columbia, South Carolina, tempat Clinton akan menyampaikan pidato kemenangannya kepada para penyokong.

"Saatnya perempuan berada di Gedung Putih!" teriak pendukung Clinton.

Sanders segera memberikan ucapan selamat kepada pesaingnya itu. Namun dia bersumpah akan terus berjuang menjadi nominator presiden dari Partai Demokrat. "Saya menang menentukan di New Hampshire. Beliau menang menentukan di South Carolina. Sekarang kita lihat saja, bagaimana pada Selasa Super (1 Maret 2016) yang menentukan," ucapnya.

Kemenangan ini adalah yang ketiga kali bagi Clinton dari empat pemilihan umum awal yang digelar. Prestasi ini membuat peluangnya sangat besar menjadi calon dari Demokrat untuk bertarung dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat pada 8 November 2016.

Dalam kemenangan ketiga kalinya itu, bekas Menteri Luar Negeri Amerika ini juga mendapatkan dukungan kuat dari warga berkulit hitam. Mereka adalah konstituen utama dan, hampir separuh dari jumlah mereka di South Carolina memberikan suaranya kepada Clinton.

Hasil ini memunculkan pertanyaan besar, apakah Sanders, demokrat sosialis dan senator Amerika dari Vermont, sanggup memenangi pertarungan di basis massanya kaum liberal Northeastern.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya